Peristiwa tersebut terjadi pada saat pasien dan keluarganya mengajukan untuk rawat inap, dikarenakan kondisi pasien yang sudah lemah. Namun disayangkan oknum perawat PKM Tembilahan Hulu tersebut malah marah dan membentak keluarga pasien (TN) .
“Kita cuma ingin menyakan kepada petugas apa tindakan yang akan diberikan terhadap istri saya, salah satu oknum perawat mengatakan tidak perlu dirawat karena tidak terlalu urgent. Sedangkan ini hari ketiga istri saya dalam kondisi lemah dan tidak selara makan, petugas itu juga menyampaikan kepada kami bahwa infus itu hanyalah cairan dan lebih bagus dipaksa makan,”ujar suami pasien. Sabtu (28/1/2023) sore.
Dan oknum perawat lainnya mengaku anak seorang polisi.
“Saya anak Polisi, dengan kasarnya berkata, ” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan (YA) yang pernah berobat disana, bahwa pelayanan disana (UGD) tidak nyaman, Dokternya sering tidak ada.
” Kemarin saya juga berobat jam10.30 di UGD di PKM Tembilahan Hulu, karena masalah perut hingga susah makan. Saya di infus, belum sembuh sakitnya saya, malah infus dicabut perawatnya. Dengan alasan sudah telepon Dokternya,” keluhnya.
Saat dihubungi melalui whatsapp nya, Kadinkes Indragiri Hilir belum ada tanggapan terkait arogan dan kurang ramahnya pelayanan PKM Tembilahan Hulu. Hingga berita ini ditayangkan.(Yopi)