Tim operasi menyasar beberapa tempat kos-kosan, maupun tempat message yang diduga rawan prostitusi.
Adapun lokasi tempat yang terjaring dalam operasi pekat tersebut berlokasikan di tempat message (Message Best, Message Fuji, Message Sawadika, Message Sakura, Message Family dan Message Melati).
Kost Hotel Horizon Jl. Setia Budhi Kel. Tanjung Balai Kec. Karimun, Kost Koko Jl. Asia Afrika Kel. Sungai Lakam Timur Kec. Karimun dan Kost Putri Ayu Jl. Asia Afrika Kel. Sungai Lakam Timur Kec. Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H, S.I.K melalui Kasatgas 3 Tindak Akp Arsyad Riyandi, S.Ip., M.H. mengatakan dari beberapa lokasi tersebut diatas telah ditemukan 6 orang pasutri yang tidak memiliki identitas sebagai suami istri yang sah berada dalam satu kamar. “Sehingga 6 orang tersebut di bawa ke Polres Karimun dan dilakukan pembinaan, kemudian dibuatkan surat perjanjian supaya tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut”, kata Arsyad
Lanjut Arsyad selain melakukan operasi di tempat kos-kosan di hari selanjutnya akan menyasar ke beberapa tempat yang dianggap rawan penyakit masyarakat, sampai berakhir pada tanggal 05 April 2023.
Sebanyak 49 personel Kepolisian Resor (Resor) Karimun dilibatkan dalam operasi pekat atau penyakit masyarakat dengan sandi Operasi pekat Seligi 2023 yang digelar secara serentak di wilayah Hukum Polda Kepulauan Riau khususnya Polres Karimun.
Kegiatan Operasi pekat yang dilaksanakan oleh tim operasi pekat dimulai pukul 09.00 wib dan berakhir pada pukul 11.00 wib dalam keadaan aman dan kondusif.
” Dimohon kepada masyarakat agar tidak terlibat didalam penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, miras, seks bebas dan tindakan kriminal lainnya”, himbau Arsyad mengakhirinya. (*/L)