Tes fisik dan kesehatan tersebut dilaksanakan di Venue Takraw di Kawasan Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru yang hingga kini terus berjalan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Binpres KONI Provinsi Riau, Amrizal, dalam sehari rata-rata ada sekitar 50 hingga 60 atlet yang menjalani tes fisik. Di mana kegiatan ini merupakan program dari KONI Riau untuk mengukur kemampuan fisik atlet Riau. Termasuk kesehatan yang dilakukan oleh Bidang Gizi Dan Kesehatan KONI Riau.
"Ini merupakan program dari KONI Riau. Jadi program itu ada tes kesehatan dan dan tes fisik bagi atlet Riau untuk mengukur sejauh mana tentang kesehatan dan fisik atlet," ujar Amrizal. Ahad (12/3).
Ia menjelaskan, hasil dari tes fisik dan kesehatan ini nantinya juga akan ada hasil analisa yang akan disampaikan kepada pelatih maupun kepada masing-masing Pengprov Cabor sebagai bahan evaluasi dan peningkatan apa yang menjadi kekurangan terhadap atlit.
"Jadi hasilnya nanti akan kita sampaikan ke masing masing Pengprov Cabor. Dari hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi cabornya masing-masing sehingga apa yang menjadi kekurangannya bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Ia berharap, dengan dilakukannya kegiatan atlet-atlet Riau bisa lebih baik, sehat kemudian punya fisik yang prima.
“Apalagi dalam waktu dekat akan ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau Porwil hingga PON yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Gizi Dan Kesehatan KONI Riau, Nuzelly mengatakan, sesuai dengan program dari KONI Riau melalui dua tes awal yaitu kesehatan dan fisik bagi atlet Riau. Tes kesehatan atau pengecekan kesehatan itu merupakan kerjasama dengan bidang Binpres dan bidang Kesehatan dan Gizi KONI Riau.
"Karena kapasitas untuk memeriksa kesehatan terbatas setiap harinya. Pasalnya, pemeriksa kesehatan mencapai ratusan atlet atau 900 an atlet nantinya. Ditargetkan jelang bulan puasa tes kesehatan rampung," ujar Nuzelly.
Ia juga berharap, dengan digelarnya tes kesehatan ini diharapkan rekam medis semua atlet peserta bisa didapat. Pasalnya, data kesehatan atlet kedepannya sangat penting untuk upaya memaksimalkan prestasi sang atlet.
Selain itu, dengan adanya program ini bisa benar-benar menjaga dan mengetahui kondisi kesehatan atlet. Termasuk riwayat medis dan riwayat lainnya, seperti cedera dan penyakit yang pernah dideritanya. Apalagi tesnya ada tes jantung juga. Bagi atlet tes jantung ini sangat penting.(*)
(Media Center Riau)