Inti utama dari acara ini adalah Silaturahmi dalam menyambut Bulan Ramadhan, antara guru guru MDTA bersama Pemkab Kuansing, jelas Datuk Panglimo Dalam usai acara.
Selain diisi dengan Tabligh Akbar, juga di lakukan pelantikan terhadap Pengurus DPC Forum MDTA Se Kuansing. Tidak itu saja, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Disdik, Kemenag dan Kabag Kesra, terkait komitmen dan aturan, agar seluruh anak SD yang akan melanjutkan ke SMP sederajat, mesti memiliki ijazah atau sertifikat MDTA. Jadi ke depan MDTA ini jadi syarat wajib, jika ingin melanjutkan pendidikan, jelas Suhardiman.
” Kita berharap, minimal anak anak kita pandai mengaji, bisa sholat, baca doa, tahu rukun Islam, rukun Iman dan lainnya. Jadi kita minta kurikulum nya yang sederhana saja, agar anak anak senang mengikuti dan belajar di MDTA itu, tegas Suhardiman.
” Saya berharap, pendidikan keagamaan dan sekolah umum bisa seimbang. Sehinnga anak anak Kuansing ke depan, tidak hanya pintar, tapi juga ber ahklak mulia, harapnya
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kuansing, H Zulhendri Nazzarudin, Sekda H Dedy Sambudi, Kepala Kemenag, Para Kepala OPD, serta sejunlah ASN dan tenaga honorer di Kuansing.
Sejumlah Guru MDTA menyambut baik acara tersebut. Kami melihat hak yang sangat positif, jadi kenal sebagian guru MDTA se Kuansing, dan hendaknya lebih sering lagi di gelar, ujar Wati dan Hasra guru MDTA dari Desa Tanjung Simandolak kecamatan Benai. (***)