Riautodays.com, INHIL (Pengalihan Enok) - Hasil investigasi kelapangan atas dasar laporan masyarakat. Komisi II yang terdiri dari Ir.H. Amd Junaidi An, M.si, H.Taufik Hidayad, SH, dan H.Samsidik bersama-sama Dinas terkait yang antara lain; Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil, Anggota Polsek Enok, Bhabinkamtibmas, Babinsa Enok Melihat dan memeriksa secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat,Kamis (13/04/2023).
Kami menemukan, dilapangan saat ini PT. Pelita Wijaya Prakasa (PWP) sedang melakukan land clearing pada lokasi rencana kebun di Desa Pengalihan Kecamatan Enok.
Memang kami temukan parit yang biasa digunakan masyarakat untuk mengeluarkan hasil panennya tidak bisa dilalui, parit tersebut dipenuhi batang-batang kelapa buangan saat melakukan land clearing. Yang berakibat tidak bisa difungsikan sebagai alur transfortasi sebagaimana lazimnya.
Komisi II meminta agar pihak perusahaan segera membersihkan parit tersebut, dari batang kelapa yang bertumpuk didalamnya sehingga parit ini kembali bisa dilalui petani untuk mengangkut hasil panennya.
Ketua Komisi II Ir. H. AMD JUNAIDI AN,M.Si mengatakan parit itu mesti difungsikan kembali. Terlepas tumpukan batang kelapa yang ada di dalam parit tersebut di sengaja atau tidak, yang jelas itu tak akan terjadi dengan sendirinya.
"Kami sudah meminta Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan, untuk menegur dan menyurati pihak perusahaan atas kejadian ini serta meminta Dinas terkait baik Dinas Perkebunan, Penanaman Modal dan Perizinan maupun Lingkungan hidup untuk mempelajari lebih detil izin yang di terbitkan sebagaimana peraturan dan perundang undang yang berlaku. Agar tidak ditemukan kekeliruan di kemudian hari," pintanya.
Demikian juga dikatakan oleh H. Taufik Hidayad, S.H, Wakil Ketua Komisi II yang juga ketua partai NASDEM Kabupaten Inhil menegaskan bahwa mendukung investasi di kampung kita ini, tapi patuhilah norma-norma yang ada.
"Kami dukung investasi di kampung kami ini, tapi berinvestasilah dengan santun. Parit jantungnya kehidupan petani, ada norma- norma yang harus dipatuhi dan dihargai. Investasi itu intinya tentu akan memberi kesejahteraan bagi masyarakat, terutama disekitar dimana perusahaan itu berusaha, bukannya memberikan masalah bagi warga sekitar,"ujarnya.