Gubernur Riau Haji Syamsuar tinjau pekerjaan perbaikan jalan lintas Rengat - Tembilahan, tepatnya di Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). |
Peninjuan jalan lintas yang menghubungkan dua kabupaten Inhu dan Indragiri Hilir (Inhil) tersebut dimaksudkan untuk mengecek langsung perbaikan jalan yang sedang berlangsung.
"Perbaikan terus dikebut. Minimal nanti sudah fungsional saat lebaran," kata Gubri, Senin (10/4/2023).
Selama peninjuan, kerusakan yang banyak terdapat rusak parah di jalan lintas ini, akibat lalintas truk besar. Salah satunya angkutan batu bara. Muatannya yang mencapai 30 ton perangkut, sangat tak sebanding dengan kekuatan badan jalan.
Karena itu, harus ada solusi kongkrit dan permanen. Baik soal jalur angkutan hingga kontribusi bagi daerah.
"Jangan sampai kita cuma kebagian jalan rusak. Nanti kita panggil, harus ada solusi penyelesaiannya," ungkap Syamsuar.
Sementara Kabid Bina Marga Fauzan menjelaskan, perihal perbaikan jalan lintas ini sudah dimulai 6 Maret lalu. Panjang total perbaikan 3,3 kilo meter yang tersebar di 10 titik.
Kerusakan jalan yang semuanya kategori rusak parah, akibat banyaknya truk bermuatan besar melewati jalan ini, seperti sawit dan batu bara.
Ditargetkan, jalan ini sudah dalam kondisi fungsional sebelum Idul Fitri nanti. Karena itu menurut Fauzan lagi, pengawasan perbaikan jalan baik sifatnya fungsional menjelang lebaran nanti atau pun perbaikan dengan melakukan pengangaspalan harus dilakukan seoptimal mungkin.
Dengan begitu, jalan lintas ini kembali bisa berfungsi dengan baik. Ada pun terkait angkutan truk yang menjadi penyebab kerusakan jalan, akan segera dicarikan jalan keluar melibatkan instansi terkait lainnya.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) M Arif Setyawan. Kepala Bidang Bina Marga Fahmi, Kepala Balai Wilayah IV PUPRPKPP Riau Yunan Haris.(*/y)