Dalam khutbahnya Ketua Bawaslu Inhil, Muhammad Dong menyampaikan bahwa kita adalah pemimpin dan akan mempertanggung jawabkan apa yang dipimpin.
Diantara pemimpin yang di sampaikannya ialah :
- Penguasa, yang memimpin rakyat banyak akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpinnya.
- Kepala keluarga, pemimpin bagi anggota keluarganya dan akan dimintai pertanggung jawaban kepadanya.
- Istri, pemimpin bagi rumah keluarga suaminya dan juga anak-anaknya dan akan dimintai pertanggung jawaban terhadapnya.
- Budak, seseorang pemimpin bagi harta tuannya dan akan dimintai pertanggung jawaban kepadanya.
"Setiap manusia akan mempertanggung jawabkan kepemimpinannya, baik itu pertanggung jawabab di dunia, maupun pertanggung jawaban di akhirat kelak dihadapan Allah SWT," paparnya.
Kalau kita melihat kondisi saat ini banyak pemimpin yang menyia-nyiakan amanah, dengan berprilaku menyimpang misalnya korupsi dan menerima suap.
Lebih lanjut, Muhammad Dong juga mengatakan bahwa hal ini terjadi bisa aja di sebabkan karena proses terpilihnya sebagai pemimpin, dengan menghalalkan segala cara agar terpilih.
"Diantaranya praktek politik uang dalam pemilu yang sudah pasti tidak mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, sehingga jabatan yang diperoleh tidak berkah sehingga jabatannya tidak dapat mendatangkan kebaikan bagi dirinya dan keluarganya serta rakyat yang dipimpinnya," tutup M. Dong. (*)