Diketahui speedboat ternyata mengangkut penumpang 79 orang. Tapi dalam manifest kapal hanya bisa mengangkut 51 orang dengan rincian penumpang dewasa 45 Orang dan penumpang anak-anak 6 orang.
"Saya mendapat informasi ada kelebihan muatan," kata Syamsuar saat diwawancarai di Hotel Hollywood Pekanbaru, Senin (1/5/2023).
"Sebetulnya ini tidak kita harapkan, meskipun semuanya ingin balik kampung dalam rangka mudik, namun seharusnya mereka mengikuti standar operasional prosedur," imbuhnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Riau ini mengingatkan agar transpotrasi umum yang membawa penumpang harus sesuai kapasitas.
Keselamatan atau safety juga hal yang penting untuk selalu diperhitungkan dalam melakukan berbagai aktivitas yang memiliki resiko dapat mengancam jiwa maupun keselamatan diri dan orang lain.
"Kalau hanya fasilitasnya 50 ya seharusnya yang dibawa juga segitu, selain itu safety nya juga harus di siapkan seperti pelampung dan perlengkapan lainnya," ujarnya.
Sebenarnya kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh kayu yang terlanggar sehingga kapal terbalik. Gubernur Syamsuar waktu itu menduga ada gelombang besar yang terjadi di perairan Indragiri Hilir.
"Rupanya kayu yang biasanya kalau di laut akan timbul tenggelam sehingga tidak nampak. Tambah lagi speedboat kencang sekali," imbuhnya.
Oleh karena itu, Gubernur Syamsuar mengharapkam agar dimasa yang akan datang tidak terjadi sehingga keselamatan masyarakat atau penumpang tetap terjaga dan selamat sampai tujuan.(*/RKR)
