Jalin hubungan Baik, Kepsek SMAN 1 Tempuling Bersama Para Guru dengan Wali Murid

Kepsek SMAN 1 Tempuling, Endri Sapta

Riautodays.com, Inhil (Tempuling) - Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya, oleh karena itu perlu selalu di jalin agar hubungan tersebut tetap baik dan utuh. Sebagaimana antara Kepala Sekolah SMAN 1 Tempuling dengan Majelis Guru dan Wali Murid yang sempat terjadi salah paham.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tempuling, Endri Sapta mengatakan bahwa pada hari Selasa 2 Mei 2023 lalu sempat beredar berita Pungutan Liar (Pungli) untuk dana perpisahan. Namun, kata Endri Sapta berita tersebut sebenarnya salah paham, ada miskomunikasi.

"Untuk itu saya selaku Kepala Sekolah berharap antara majelis guru dan semua Wali Murid menjalin hubungan baik," ujar Endri Sapta kepada Riautodays, pada Senin 30 Mei 2023.

Sebagai Kepala Sekolah, pihaknya mengaku telah berupaya semaksimal mungkin membina majelis guru dan mendidik siswa sesuai dengan Peraturan Sekolah.

Orang tua siswa, Siti Hadijah mengatakan, mewakili wali murid SMAN 1 Tempuling, dirinya sadar bila sudah ada kesalahpahaman. Oleh sebab itu, Siti Hadijah mengajak untuk memperbaikinya dengan saling memaafkan.

"Jika ada kesalah pahaman terhadap majelis guru atau pihak sekolah, seyogyanya saling memaafkan. Apalagi, berkat para guru anak-anak kami bisa mendapat ilmu pengetahuan, untuk itu kami sangat bersyukur para guru telah mendidik anak kami. Mengenai kesalah pahaman kami tidak melibatkan hukum," ujar Siti Hadijah.

Sementara itu, dari Majelis guru, Indrawalti menyampaikan bahwa sebagai tenaga pendidik sangat berharap kepada semua wali murid, bersama-sama memperhatikan anak-anak didik, agar mereka  menjadi anak yang berguna, dengan didukung komunikasi yang baik antara majelis guru dan wali murid.

Anggota DPRD Inhil, Zulhafendi turut berkomentar persoalan kesalah pahaman di SMAN 1 Tempuling. Sebagai wakil rakyat yang berada di komisi pendidikan, dirinya mendorong ke depannya antara pihak sekolah dengan wali siswa terus ada rasa kebersamaan.

"Mungkin selama ini antara majelis guru belum ada pendekatan komunikasi, sehingga ada kesalah pahaman, saya selaku anggota DPRD mengajak untuk saling memelihara rasa kebersamaan dan berharap setiap yang kita lakukan akan bermanfaat demi kepentingan bersama," pesannya.

Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Samino menegaskan, setiap sekolah sudah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) sehingga tidak boleh memungut dana.

"Namun mungkin bila ada sistem musyawarah berarti itu kesepakatan, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik," harap Samino.