Riautodays.com, KERITANG - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 Kodim 0314/Inhil bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Kegiatan non fisik bertempat di posko TMMD Desa Pengalihan Keritang Kecamatan keritang Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (22/06/2023).
Salah satu kegiatan non fisik yang digelar pada program TMMD ini adalah penyuluhan mengenai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir.
Kegitan tersebut mendapat Apresiasi dari Komandan kodim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E.,M.Tr.(Han), menurutnya kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD suatu Upaya dalam menjaga kelestarian alam disamping melaksanakan tugas utama mereka melaksanakan pembangunan di Desa Pengalihan Keritang ini.
"Di harapkan Melalui penyuluhan ini masyarakat di Desa Pengalihan Keritang selain mendapatkan pengetahuan tentang bahayanya membakar hutan dan lahan tetapi juga mendapatkan alternatif terkait cara membuka lahan tanpa harus membakar,"Ucap Dandim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E.,M.Tr.(Han).
Sementara itu, Rahmad Hadi SH sebagai narasumber dari petugas Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir pada kegiatan penyuluhan tersebut menyampaikan, mengenai beberapa hal terkait antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat yang ada di desa pengalihan keritang.
"Kebakaran hutan terjadi akibat bertemunya tiga unsur panas, bahan bakar dan oksigen yang tidak terkendali akan memicu kebakaran. Pembakaran yang penjalaran apinya bebas serta mengkonsumsi bahan bakar alam dari hutan seperti serasah, rumput, ranting/Cabang pohon," ucap Rahmad Hadi SH.
Lanjut Rahmad Hadi SH mengatakan, penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan memotivasi agar kebakaran hutan dan lahan dapat terus diminimalisir karena tak hanya berdampak negatif pada manusia, karhutla juga berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
“Kita berharap masyarakat dapat mengurangi dan membantu pemerintah agar karhutla dapat diminimalisir bahkan ditiadakan. Kita juga berharap ada cara lain agar masyarakat bisa bercocok tanam selain dengan cara membakar lahan,” katanya.