Bupati mengatakan, sejak diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN, menuntut para buruh untuk mampu meningkatkan kapasitasnya agar siap bersaing di tingkat global.
Karena itu aspek sumber daya manusia perlu mendapat perhatian dari semua pihak agar para pekerja lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Di era modern ini, lanjutnya, tantangan buruh tidak hanya pada ketersediaan lapangan kerja atau masalah upah. Tantangan yang tidak kalah peliknya adalah persaingan di kalangan tenaga kerja itu sendiri.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh pekerja di Kabupaten Sukoharjo ini agar terus meningkatkan kemampuannya, sehingga akan terus dapat eksis dalam persaingan global sekarang ini,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal sebagai May Day adalah bukti bahwa pekerja/buruh mampu untuk bersama-sama menyatukan keinginan yang dinyatakan dalam hari yang istimewa.
Sudah saatnya sekarang ini, pekerja/buruh dan pengusaha terus bersinergi dalam menjalin komunikasi yang baik untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yang nantinya juga berdampak pada tingkat kesejahteraan pekerja/buruh di perusahaan.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo turut serta menyambut dan mendukung pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2023 ini, melalui berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya senam bersama bentuk sarana untuk mewujudkan silaturahmi dan kebersamaan antar pekerja/buruh di Kabupaten Sukoharjo yang diikuti 1.500 pekerja/buruh.
Selain itu, juga tebus murah sembako khusus bagi pekerja/buruh dimana dalam kegiatan tersebut disediakan 1.500 paket sembako bagi masyarakat pekerja/ buruh di Kabupaten Sukoharjo berupa, beras, minyak goreng, telor, bawang merah dengan harga yang murah.
“Melalui kegiatan tebus murah sembako ini, saya mengajak semua pihak agar peduli atas situasi dan kondisi yang dialami oleh masyarakat pekerja/ buruh di Kabupaten Sukoharjo dan melalui kegiatan ini saya berharap dapat membantu meringankan beban pekerja/buruh,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu juga disediakan gerai vaksin boster dan juga donor darah. Untuk itu, Bupati mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berharap mampu meningkatkan sinergitas hubungan antara pemerintah, pengusaha dan seluruh pekerja, sehingga dapat mewujudkan sebuah hubungan yang terus mengedepankan prinsip-prinsip adaptif dan kolaboratif melalui dialog-dialog sosial, musyawarah mufakat serta gotong royong. (*)