Untuk RUPS agenda pertama; Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Penetapan penggunaan laba bersih perseroan, persetujuan penyediaan dana pembinaan kemitraan perseroan, persetujuan pendelegasian kewenangan pada dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan kantor akuntan publik atas pemeriksaan laporan keuangan perseroan dan agenda terakhir penetapan remunerasi bagi pengurus perseroan.
Sedangkan agenda RUPSLB yaitu; Pelimpahan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemeganh saham terbesar terkait akan berakhirnya masa jabatan salah satu Komisaris Independen. Selanjutnya persetujuan perubahan kriteria kredit sindikasi sebagaimana yang tercantum pada akte berita acara RUPS Luar Biasa No.46 tanggal 15 Juni 2012 dan persetujuan rencana tambahan modal disetor TH 2023 dan memberi kuasa pada dewan komisaris untuk membuat akte pencatatan tambahan modal yang akan disetor pemegang saham-saham dan terakhir persetujuan penarikan kembali 1 (satu) lembar saham salah satu pemegang saham serta pengembalian titipan setoran modal dan sisa dividen saham yang tidak mencukupi nominal satu (1) lembar saham.
Rapat yang dihadiri Gubernur Riau Drs.Syamsuar,M.Si dan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad, S.E, M.M serta Bupati/Walikota kedua Provinsi tersebut.
Wabup H.Syamsuddin Uti yang dimintai keterangan usai rapat mengatakan, berharap semoga apa yang menjadi agenda rapat kali ini dan terlaksana dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan serta dapat memberikan kontribusi bagi Pembangunan di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir.(A)
