Kegiatan Do'a bersama ini di laksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 77 tahun 2023 dengan tema "Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama Guna Merawat Kemerdekaaan Dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju."
Dalam semangat toleransi perbedaan tidak menjadi hambatan dalam acara ini, para hadirin terdiri dari umat lintas agama.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Inhil H.M Wardan, Ketua DPRD Inhil, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, SH.M.Han, Kapolres AKBP Norhayat, Wakapolres Kompol Indra Lukman Prabowo, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Asisten 1, Ka Kesbangol, Ka BPBD, Kadis PMD, Kadis Pariwisata, Kadis PTSP, Kasatpol PP, Camat Kuindra Hamsari, Kapolsek AKP Andi Aceh, Danramil Kapten Arh Sugiyono, Kepala Desa Teluk Dalam M Irham, Wakil Ketua MUI Inhil H. Ali Azhar, Sekretaris FKUB Inhil H Idrus dan tokoh lintas agama.
"Sejarah kehidupan bangsa kita dari waktu ke waktu dengan segala romantika dan dinamikanya terus mengalami peningkatan kebaikan dan kemajuan, 77 tahun kemerdekaan Indonesia adalah umur yang relatif panjang bagi perjalanan suatu bangsa, untuk menemukan jati dirinya, menemukan kesejahteraannya," ucap Kalpori Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual/zoom.
Namun dengan pencapaian yang ada, manakala kita melihat betapa luasnya wilayah Indonesia dengan segala kompleksitasnya, segala kemajemukannya dan segala kebhinekaannya, tetap saja kita harus bersyukur, kita bisa mengelola negara yang besar ini.
Ia juga mengingatkan ada 3 hal yang harus disadari dan dipersiapkan terhadap tantangan di masa yang akan datang diantaranya:
Pertama, yaitu Perubahan yang berlangsung cepat, yang harus dijawab dengan langkah-langkah yang adaptif dan responsif.
Kedua, semangat keagamaan masyarakat dalam balutan kemajuan IT dan keterbukaan informasi yang harus dijawab dengan memantapkan moderasi beragama dan toleransi.
Ketiga, Adanya anomali alam dan geopolitik dunia, antara lain tentang perubahan iklim, pemanasan global dan perang antar negara.
