Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa awal bertugas menjadi Gubernur, Program Riau Hijau sudah disiapkan untuk diterapkan di Provinsi Riau.
"Program Riau Hijau ini kita buat karena Riau tidak bisa dipisahkan dari sawit, gambut, dan selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga dengan adanya program ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin (5/3/2023).
"Karna saya cinta kepada rakyat Riau ini, maka Program Riau Hijau kita terapkan di daerah ini. Sebagian besar pendapatan rakyat Riau ini dari sawit, sehingga jika harga sawit hancur, maka perekonomian Riau juga hancur," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berhasil meraih penghargaan khusus bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon. Penghargaan tersebut diberikan saat acara Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 beberapa waktu lalu.
Pemprov Riau berhasil meraih penghargaan tersebut setelah membuat regulasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 56 Tahun 2022. Peraturan ini tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon sebagai bentuk komitmen implementasi ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan.
Mengusung Program Riau Hijau dengan Indikator Utama Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Emisi Gas Rumah Kaca, Riau menjadi provinsi pertama dalam hal uji coba pelaporan aksi penurunan emisi gas rumah kaca dalam platform Aksara Bappenas dengan melibatkan sektor swasta dan Civil Society Organization (CSO).
"Prestasi yang kita terima beberapa waktu lalu itu tentunya bagian dari wujud kepedulian kita terhadap lingkungan," ujarnya.
"Alhamdulillah 2 tahun menjabat di Riau ini, penghargaan ekonomi hijau dan rendah karbon yang peringkat satu nasional adalah Riau. Meskipun tidak heboh, namun 2 tahun berturut-turut kita memegang penghargaan tersebut," imbuhnya.
Menurut orang nomor satu di Riau ini, jika pemimpin tidak peduli terhadap lingkungan tentu akan sulit bersaing dengan daerah yang lain.
"Saat ini Riau termasuk yang terbaik dalam rangka pembangunan ekonomi hijau dan sekaligus juga rendah karbon. Jadi Riau ini bukan daerah yang deforestasi," pungkasnya.(*/RKR)