Photo Sekda Kuansing H Dedy Sambudi Tengah di Dampingi Kabid Yankes Andy Samsul Beserta Kepala BPJS Melda Memakai Jilbab
RiauTODAYS, Teluk Kuantan - BPJS Kesehatan Kuantan Singingi (Kuansing) mendukung penuh program Universal Health Coverage (UHC) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing. Dimana program UHC ini berobat cukup menggunakan KTP.
Kepala BPJS Kesehatan Kuansing, Melda kepada RiauTODAYS, Rabu (11/07/2023), mengatakan, BPJS dalam hal ini saling berkodinasi dengan dinas terkait seperti Dinsos PMD serta Dinkes Kuansing untuk pendaftaran warga ke program UHC.
"Jadi apapun kendala warga Kuansing dalam pendaftaran program UHC baik itu hari libur maupun dalam kondisi mendesak. Kita berkomitmen akan membantu warga didaftarkan ke program UHC," ujar Melda.
Melda menjelaskan, dari data BPJS kesehatan Kuansing sendiri sejauh ini masih ada warga Kuansing belum terdaftar diprogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ketika sakit baru teringat akan adanya program JKN.
"Di program UHC ini otomatis akan aktif dihari yang sama pendaftaran dan harus memiliki NIK dan surat keterangan tidak mampu dan mendapat rekomendasi dari Dinsos PMD Kuansing untuk didaftarkan ke program UHC," jelasnya.
Kepala bidang pelayanan kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Kuansing, Andy Samsul, mengatakan juga akan berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dan dipuskesmas puskemas yang ada untuk medukung program UHC agar pelayanan lebih maksimal.
"Dan kita juga mendata Puskesmas bagaimana kekurangan kekurangan yang ada untuk segera ditutupinya, dan Dinkes juga akan mensupport dalam hal ini kekurangan yang ada, walaupun bertahap," ungkapnya
Pihaknya juga mengapresiasi BPJS kesehatan Kuansing yang juga berkomitmen mendukung program UHC, dan kita dari Dinkes juga akan mengaktifkan betul jangan sampai ada ketika ada kebutuhan pasien yang mendadak ini tidak bisa difasilitasi.
"Artinya, kita di Dinkes ikut berpartisiapasi dalam percepatan pendaftaran warga ke program UHC, ketika kebutuhan ini urgen digunakan oleh warga Kuansing dan terlayani dengan baik," terang Andy.
Saat ini Pelayanan Inap gawat darurat (IGD) diseluruh Puskesmas Kuansing sudah 24 jam, ini bentuk mendukung program UHC dan sesuai harapan masyarakat terlayani dengan maksimal.
"Semua ini semerta merta meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan diKuansing untuk masyarakat, dan pihaknya akan selalu memantau serta mengawasi pelayanan diseluruh puskesmas yang ada," Jelasnya.
Sekedar diketahui Pemkab Kuansing pada tahun 2023 ini mengelontarkan anggaran sebesar Rp 36 Miliar untuk jaminan kesehatan (JKN) warga Kuansing, ini bentuk upaya Pemkab Kuansing dalam menjamin warga mendapat pelayanan dibidang kesehatan.