Event Gema Muharram 1445 Hijriyah ini merupakan sebuah tradisi dari Kabupaten Indragiri Hilir yang telah menjadi event wisata religi.
Dalam sambutannya, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menyatakan, bahwasanya dinamika wisata bernuansa religi telah menunjukan adanya kontinuitas dan perubahan terhadap sejumlah nilai-nilai budaya sesuai dengan zamannya.
"Namun demikian, puncak religi Gema Muharam ini tetap mengacu pada akar budaya yang identik dengan Islami, dan kita harapkan puncak Religi," kata Masrul Kasmy.
"Gema Muharram ini harus tetap dipertahankan dan tetap dikembangkan melalui pembinaan untuk generasi penerus, sehingga kegiatan ini tidak pudar, bahkan hilang ditelan zaman," sebutnya.
Pihaknya menyatakan rasa bangga, dengan adanya event ini dapat mengangkat sektor pariwisata dan UMKM masyarakat Indragiri Hilir. Sebab, menurutnya, gema Muharram merupakan salah satu event wisata religi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, baik masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir maupun masyarakat luar daerah.
"Alhamdulillah, setelah 3 tahun tidak dilaksanakan secara akbar karena pandemi Covid-19, pada hari ini event gema muharram dapat terlaksana," ujar Masrul Kasmy.
Masrul juga mengungkapkan, seluruh elemen masyarakat muslim di Kabupaten Indragiri Hilir telah menjadikan bulan Muharram menjadi peristiwa yang sangat sakral untuk diperingati. Sehingga, tidak mengherankan banyak berdatangan masyarakat dari dalam dan luar Kabupaten Indragiri Hilir. Bahkan, pelaksanaan event wisata religi ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
"Puncak event wisata religi Gema Muharram ini selalu dipadati ribuan umat muslim dari berbagai daerah," ungkapnya.
"Mari kita tingkatkan amal ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sebab bulan ini juga merupakan bulan yang mulia," ajak Masrul Kasmy.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir M Wardan mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang hadir pada event ini, terkhusus Habib Musthofa bin Sholeh Al Hadar dari Martapura, Kalimantan Selatan.
"Setelah 3 tahun berturut-turut kita tidak melaksanakan event wisata religi gema muharram karena Covid-19, Alhamdulillah tahun 2023 ini kita bisa melaksanakannya kembali," ucap Bupati Inhil M Wardan.
"Tentunya kita berharap kedepannya akan banyak lagi masyarakat yang dari luar kota untuk turut meramaikan kegiatan wisata religi Gema Muharram," harapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Habib Musthofa bin Soleh Al Hadar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil Zulaika, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat, Dandim 0314 Letkol Inf Fikky Nurkincoro Jati dan tamu undangan lainnya.(*)
