Mereka menduga kendaraan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab sempitnya jalan karena tonase kendaraan tidak sesuai dengan kelas jalan.
Salah satu supir travel mengatakan setiap hari ada puluhan kendaraan yang melebihi tonase melintas keluar masuk di Tembilahan.
"Banyaknya kendaraan yang diduga bermuatan melebihi tonase melintas di jalan. Ada juga travel yang tidak memiliki izin," sebutnya.
Bukan hanya soal kendaraan, pertemuan yang dikemas dalam Jum'at Curhat oleh Polres Inhil ini juga membahas maraknya penggunaan narkoba yang terjadi pada masyarakat terutama remaja dan susahnya pengurusan KIR Kendaraan Bermotor.
Menanggapi apa yang disampaikan masyarakat, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menyampaikan akan selalu berusaha dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Terutama dalam permasalahan serta keresahan yang telah disampaikan oleh tokoh masyarakat, persatuan ojek sepeda motor supir angkutan travel tadi," ungkapnya.
Kapolres Inhil juga menyampaikan kepada Tokoh Masyarakat dan Persatuan Ojek Sepeda Motor dan angkutan travel Inhil agar turut membantu Polres Inhil dalam menjaga Kamseltibcarlantas.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara masyarakat dan Kepolisian, sehingga dapat mencari solusi bersama-sama demi terjaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta Kamseltibcarlantas," sebutnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kabag Ops Polres Inhil Kompol Rizki Hidayat, Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi, Kasat Binmas AKP Nasri Suardi, Kabag Ren AKP Heriman Putra, Kasihumas AKP Liber Nainggolan, Plh. Kasat Samapta IPTU Ramli Samosir, Kasat Tahti IPTU Syahril, Paur Dalpers Bag SDM IPDA Arifin Siregar, Kasi Propam IPDA Bambang Sutriyanto, Kanit Gakkum Sat Lantas Ipda Iwan saputra, Kanit Patroli Sat Polairud IPDA Pantun Siagian, KBO Intelkam IPDA Syafri Putra Pardosi.
Ketua RT 01 RW 08 H.Zainal Arifin Wakil Ketua RT Fendra Putra Jaya, Perwakilan dari travel, Perwakilan dari ojek Kasi Lalu Lintas Dishub Doni, Kanit Patwal Dishub Moretto.(***)
