RiauTODAYS, Inhil - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) akan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City).
Kegiatan yang nantinya akan berlangsung selama 2 hari merupakan tahap pertama dengan diselenggarakan secara hybrid. Untuk OPD dan Kecamatan secara langsung. Sedangkan Kelurahan dan Desa secara virual.
Tim pelaksana dan Dewan Smart City yang merupakan perwakilan dari 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti bimtek secara langsung yang dibagi menjadi 6 kelompok bidang diskusi. Yakni bidang Smart Government, Smart Branding, Smart Ekonomi, Smart Living, Smart Society dan Smart Enviroment.
Bupati Inhil HM. Wardan sangat bangga atas terpilihnya Inhil dalam penyusunan Masterplan Smart City bersama 50 Kabupaten/Kota se Indonesia dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City Nasional.
“Pembangunan berbasis Smart City pada pemerintahan kota dan kabupaten merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Terobosan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks,” kata HM. Wardan melalui seluler, Senin (3/7/2023) pagi.
Selanjutnya agar program smart city bisa sesuai dengan yang diharapkan, Wardan menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi menangani Smart City. Selain itu Smart City tidak hanya selalu soal penggunaan teknologi atau pembangunan fisik semata, yang lebih penting adalah bagaimana dapat membangun pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik.
“Smart City harus berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat sebagai aktor utama pembangunan. Harapannya Smart City dapat mendukung suksesnya Program Strategi Nasional di Kabupaten Inhil yaitu pengembangan potensi dan perekonomian masyarakat Inhil,” sebutnya.
Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Inhil Dr. Trio Beni Putra, SE. MM secara terpisah mengatakan, bimtek yang dilaksanakan ini merupakan tahap satu dari empat tahapan yang dijadwalkan dalam penyusunan masterplan Smart City.
Trio Beni menyampaikan bahwa materi bimtek disampaikan langsung oleh tim pembimbing yang telah ditunjuk Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo. Oleh karenanya tim pelaksana Smart City yang terbagi dalam enam dimensi tersebut agar mengikuti bimtek dengan seksama sehingga dapat tersusunnya masterplan yang sesuai dengan kebutuhan Pemkab. Inhil
“Tujuan bimtek ini untuk menyusun rencana kota cerdas di Kabupaten Inhil agar kemudian tercipta integrasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah. Melalui bimtek kita juga diharapkan mampu berpikir cerdas dan jernih guna menentukan program unggulan Pemkab. Inhil,” tandasnya. (*)