Beberapa titik genengan air yang cukup parah terpantau terjadi di kawasan Jl. Trimas, Jl. Tanjung harapan, Jl. Lingkar, Jl. Telaga biru serta beberapa jalan utama serta jalan pemukiman warga yang ada di dalam kota tembilahan.
Salah satu penuturan warga terdampak yang berada di Jl. Trimas FS (42) saat di konfirmasi awak media menyebutkan rumah yang ia tempati bersama keluarga selama kurang lebih lima dekade itu kini telah digenangi air pada pelataran rumahnya akibat lebatnya hujan yang turun pada pagi dini hari itu.
"Iya bang, kalau hujan lebat turun ginilah Jalan Trimas ni, " Ungkapnya singkat sambil memegang gagang sapu membersihkan genangan air yang memasuki pekarangan rumahnya.
Hal yang sama juga di rasakan oleh salah satu warga Jl. Tanjung Harapan Ricardo (37) saat saat melintas di jalan jalan lingkar menuju Jalan Telaga Biru.
"Banjirnya cukup tinggi bro, apalagi dekat klinik 3M tu mungkin adalah sekitar 30 cm tingginya sampai sepeda motor yang aku kendarai harus pelan jalannya, " Terang Ricardo.
Kawasan kota tembilahan sendiri merupakan kawasan yang terletak di tepian pesisir sungai Indragiri sehingga berada di kedalaman cukup dangkal dari permukaan air laut, apalagi jika hujan yang terjadi disertai air pasang maka debit air hujan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke muara sungai.
Hal lain yang diduga menjadi pemicu banjir adalah banyak nya saluran saluran got yang tersumbat serta ukuran got yang terbilang cukup kecil, sehingga mengakibatkan air tidak mengalir secara normal pada rumah dan jalan jalan utama, hal inilah yang kemudian mengakibatkan genangan air menjadi tertahan untuk waktu yang cukup lama. (Fa)
