"Dari prakiraan BMKG El nino, kemarau ini belum selesai, Puncaknya di bulan September dan Oktober, kita berdoa mudah-mudahan masih ada hujan, karena dalam beberapa hari terakhir ada beberapa titik api yang harus kita padamkan, bukan hanya 2 titik atau 3 titik, tapi ada 5 titik bersamaan dibeberapa lokasi," ujarnya.
Sehingga, hari ini Polres Inhil melaksanakan kegiatan rapat koordinasi sekaligus Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kab. Inhil.
"Ini harus cepat kita tanggani, karena kalau lambat khawatirnya kita makin meluas, dan ini merupakan tanggung jawab kita semua, seluruh stekholder, baik Pemerintah Daerah, Tni, Polri, dari pihak Perusahaan dan seluruh masyarakat. Untuk bagaimana kita menciptakan Inhil ini supaya bebas asap, supaya langit kita tetap biru," harapnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, terutama yang mempunyai lahan untuk berkebun, agar jangan pernah melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, karena itu melanggar UU dan tentunya bisa diberikan sanksi pidana, dan dampak lainnya juga besar.
"karna dari beberapa pengungkapan yang kita lakukan, memang disengaja untuk membuka lahan. memang tidak luas pada saat membuka lahan,tapi pada saat ditinggalkan api menjalar kemana mana dan sampai puluhan hektar terbakar, ini dampaknya yang sangat luas sekali," kata Kapolres Inhil.
Untuk diketahui penanganan kasus Karhutla, sudah ada 6 tersangka yang diproses oleh Polres Inhil, dari beberapa kebakaran hutan dan lahan. Kapolres berharap agar tidak ada penambahan lagi untuk karhutla diwilayah Kab. Inhil.
Sementara itu terkait masalah dilapangan, Masih terkendala sistem peringatan dini yang tidak realtime, sumber air yang jauh, dan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Inhil diwakili Asisten II Junaidi S. Sos. M.Si.,Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han.,Kapolres Inhil AKBP Norhayat S. I. K.,Kajari Tembilahan diwakili Jaksa Fungsional Luki Abdriantoni SH.,Kepala BPBD Inhil Raja Arliansyah S. Si. ME.,Kepala Basarnas Kabupaten Inhil diwakili koordinator pos SAR tembilahan Rio Putra.,Dinas Kehutanan KPH Mandah Joko.,Camat Se-kabupaten Inhil.,Danramil jajaran Kodim 0314/Inhil.,Kapolsek jajaran Polres Inhil.,Perwakilan pimpinan Perusahaan Se-kabupaten Inhil. (y)
