RiauTODAYS, Tembilahan - Setelah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (19/9/23), akhirnya oknum ASN berinisial TMS yang sedang berdinas di Bappeda Inhil yang diduga melanggar netralitas ASN itu, diteruskan untuk dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta Pusat.
Bukti diteruskan untuk dilaporkan ke KASN itu diketahui setelah diterbitkannya Pemberitahuan Status Laporan oleh Bawaslu Inhil yang dipajang di kaca pengumuman kantor Bawaslu Inhil sejak Kamis (21/9/23) kemaren.
Dalam pemberitahuan status laporan tertanggal 21 September 2023 yang ditandatangani Ketua Bawaslu Inhil, Rustam, disebutkan bahwa laporan yang disampaikan pelapor diterima dan ditindaklanjuti untuk direkomendasikan atau diteruskan ke KASN melalui sistem Aplikasi Pengawasan Netralitas Pegawai ASN (SIAPNET).
Dengan terbitnya Pemberitahuan Status Laporan itu maka oknum ASN Bappeda Inhil tersebut diduga telah melanggar disiplin dan kode etik Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, oknum ASN di Bappeda Inhil ini diduga tidak netral dan berpihak untuk peserta Pemilu 2024 dalam kegiatan pertemuan reuni akbar alumni SMKN 1 Tembilahan yang dilaksanakan Sabtu (16/9/23) di halaman SMKN 1 Tembilahan.
Sebagai Ketua panitia reuni, oknum TMS yang merupakan ASN di Bappeda Inhil itu dalam bukti rekaman video yang beredar yang dilaporkan itu terlihat dan terdengar mengajak seluruh peserta yang hadir untuk sama-sama mendukung dan memilih calon anggota DPR RI, calon anggota DPRD Provinsi, calon anggota DPRD Kabupaten, calon anggota DPD RI yang berasal dari Inhil pada Pemilu tahun 2024 nanti.
Bahkan juga dengan tegas mendukung HM Wardan untuk calon Gubernur Riau pada Pilkada tahun 2024 nanti.
Menurut suara yang diduga oknum TMS itu terdengar bahwa yang maju menjadi calon anggota DPR RI adalah HM Wardan yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Inhil, kemudian calon anggota DPRD Provinsi Riau Zulaikhah yang adalah istri dari HM Wardan. Selain kedua tokoh itu, oknum ASN dalam suara pidato sambutannya juga menyebut nama Ahmad Junaidi untuk calon anggota DPRD Kabupaten Inhil dan beberapa orang lainnya, kemudian juga untuk calon anggota DPD RI yang berasal dari Inhil, Pebrialin Razak, dan beberapa tokoh lainnya. (***)