Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa kegiatan audit kinerja Itjen TNI ini jangan jadikan sebagai sebuah hal yang menakutkan tapi jadikan sebagai partner untuk membantu agar kinerja satker-satker lebih optimal dalam rangka mewujudkan TNI yang betul-betul kredibel. Dan audit kinerja juga sebagai sarana untuk menerima masukkan serta mengevaluasi kinerja dari Puspen TNI.
Sementara itu, Irben Itjen TNI selaku Pengendali Teknis Tim Audit Itjen TNI Marsma TNI Bejo Suprapto, S.T., M.M., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan audit kinerja ini untuk menilai bahwa audit telah menjalankan kegiatannya meliput tata kelola, manajemen resiko dan pengendalian secara ekonomis, efisien, efektif serta mendeteksi adanya kelemahan sistem pengendalian intern juga adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kecurangan dan ketidakpatutan (Abuse).
Itjen TNI sebagai staf Panglima TNI bidang pengawasan menyelenggarakan pengawasan intern guna memberikan keyakinan yang memadai bahwa pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional, dapat terlaksana sesuai prinsip kepatuhan, ketertiban, efektif, efisien dan ekonomis (2K3E).
Kegiatan audit kinerja ini merupakan program kerja Itjen TNI yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 9 Oktober sampai dengan 3 November 2023. Dimana untuk Puspen TNI sendiri kegiatan audit kinerja dilaksanakan selama dua hari, yakni 19-20 Oktober 2023.
(Puspen TNI)
