Desakan ini disampaikan oleh karyawan PDAM sebagai bentuk kekecewaan karyawan serta adanya ketidakadilan dalam tubuh PDAM, apalagi Pasca Demo/ unjuk rasa puluhan karyawan PDAM beberapa waktu yang Lalu belum ada tindakan lanjut serta adanya dugaan penekanan terhadap karyawan.
Sebagai mana berita sebelumnya bahwa puluhan karyawan PDAM demo dengan aksi turun ke jalan yang dilakukan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Idi Rayeuk dan Kantor Bupati Aceh Timur yang mendesak pemerintah daerah serta aph memeriksa manajemen PDAM serta copot PJ Direktur PDAM Tirta Peusada Aceh Timur.
Aksi Saat itu dilakukan lantaran dipicu Gaji 13 karyawan yang belum dibayar hingga 2023, serta Dana Pensiun sebanyak 17 karyawan juga belum dibayarkan selama Beliau Menjabat ( 4 thn).
“Sudah begitu Bobroknya Sistem Manajemen dibawah PJ Direktur PDAM berinisial (IS). Sehingga itu kami meminta PJ Bupati Aceh Timur harus ganti PJ Direktur, karena Beliau tidak mengetahui banyak masalah didalam Tubuh PDAM yg selama ini ditutupi oleh oknum-oknum yang berkuasa," ujar salah satu karyawan PDAM Aceh Timur yang namanya tidak mau disebutkan mewakili rekan lainnya.
Masih lanjutnya, perihal struktur di PDAM juga sangat amburadul sehingga PJ Direktur PDAM memperkerjakan saudaranya.
”Tuntutan kami meminta kepada Kejari Aceh Timur untuk memeriksa PJ Direktur PDAM tersebut, audit manajemen PDAM secara tranparan dan terbuka serta non aktifkan PJ direktur PDAM. Seandainya hal ini tidak di lakukan maka karyawan PDAM akan melakukan mogok kerja."
"Selanjutnya Senin 9 Oktober 2023 besok kami bersama Sejumlah karyawan PDAM berencana aksi, mosi tidak percaya ke PJ Bupati Aceh Timur dengan Tuntutan, tolak Direktur lama, ganti yang baru, dan audit PDAM dan kalau tidak di tanggapi, Kami berencana melakukan mogok massal,"katanya.
Masih banyak perihal yang tidak bisa Ia sebutkan yang jelas PJ Direktur PDAM Aceh Timur ini diduga sangat amburadul dan tidak memperdulikan bawahannya dan Berlaku Semena-mena.
"Kami Mohon Tuntunan ini bisa ditindak lanjut demi BUMD Kab. Aceh Timur dalam Melayani Kebutuhan Air Bersih kepada Masyarakat," harapnya.
Sementara saat awak media mengkonfirmasi ke pejabat terkait melalui pesan WhatsApp dan telpon seluler No hp 0852-8694-xxxx sejak pagi Hingga Siang tidak di balas serta tidak diangkat sehingga berita ini di tayangkan.(***)
