Dimana sebelum pada hari Jum'at (29/09/23) lalu Bupati Inhil HM Wardan bersama Dinas PUTR Kabupaten Inhil, Camat dan unsur Forkopimcam Reteh meninjau progres peningkatan jalan Sanglar – Pulau Kijang.
Dikesempatan tersebut Bupati Inhil meminta kejelasan estimasi progres pengerjaan kepada pihak rekanan dan menekankan kepada pihak rekanan agar dapat menyelesaikan pengerjaan tepat waktu.
"Saya telah meminta dan menekankan kepada pihak rekanan untuk dapat menyelesaikan pengerjaannya tepat waktu yang telah ditetapkan, Agar proses pengerjaan berjalan dengan lancar, saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama mengawal dan mengawasi proses pengerjaan ini,” tutur Bupati Inhil saat meninjau jalan tersebut.
Namun, sampai saat ini pengerjaan aktifitas kegiatan proyek penyemenan jalan dari Parit 2 Pulau Kijang ke parit 14 Pulau Kecil pada tahun ini nampaknya bakal gagal. Hal ini dapat terlihat sampai sekarang matrial (batu) belum datang juga dan ini sudah hampir sebulan dari penyekrapan badan jalan kemarin.
Salah satu pengunjung grub khusus Reteh "Forer" merasa kecewa karena sampai saat ini tidak lanjut dari pengerjaan proyek jalan tersebut tidak juga kunjung terealisasi.
"Kalau melihat aktifitas kegiatan proyek penyemenan jalan dari Prt 2 Pl kijang ke Prt 14 Pl Kecil pada tahun ini nampaknya bakal gagal lagi kayaknya !!! Karena sampai skrg matrial ( batu ) belum datang2 juga dan itu sdh hampir sebulan dari penyekrapan badan jalan kemarin dan ini sudah tgl 13 Oktober 2023 sisa waktu ada sekitar 1,5 bulan yang epektif ,salah2 bakal. . . ?," tulisnya dalam grup WhatsApp tersebut, Sabtu (14/10/23).
Dalam percakapan tersebut ada juga yang yang berkomentar "Kenapa pak kayak gini kejadiannya.. apakah proyek ini cuma jalan uang segelintiran orang aja ya yg memanfaatkannya saja..
Apakah karna politik saja.. dimana anggota DPR kita wakil rakyat p.kijang mana mana mana mana.
Mana katanya hebat hebat hebat hebat tu
Mana petinggi petinggi nya mana mana mana," tulisnya.
Ada juga yang berkomentar dengan menulis "Sy pasimis akan slesai , HK tinggal +- 70 hari lagi, proyek sebesar ini paling tdk scedule nya 180 HK, artinya Agustus fisik sdh terealisasi +- 20 % tapi realita saat ini ??????????,"
Dari sekian banyaknya komentar yang ada di grup WhatsApp tersebut masyarakat mempertanyakan tidak lanjut dari proyek pengerjaan jalan yang ada di kecamatan Reteh. Nahrawi salah seorang warga Kecamatan Reteh yang juga merupakan admin Grup WA Forer mengatakan,
"Kita sangat berharap pengerjaan proyek ini tidak lagi menjadi proyek gagal seperti 4 proyek yang sebelumnya. Tentunya memerlukan komitmen dari stakeholder yang terlibat langsung dan semua pihak agar proyek yang sekian lama didambakan masyarakat ini tidak lagi harus gagal. Kita tetap berharap kali ini dapat diselesaikan dengan tuntas, jika kemudian ternyata tidak juga selesai patut dipertanyakan ada apa dengan Reteh hingga semua proyek skala besar yang masuk selalu gagal," tutupnya. (***)
