Kepala Desa Bantaiyan, Sutiono ketika dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa jembtan tersebut merupakan jembatan penghubung warga dari Dusun Pandawa 5 ke Dusun Harapan Baru.
"Iya benar, besok kita akan melakukan audiensi dengan pihak perusahaan terkait persoalan jembatan ini," ungkapnya, Selasa (28/11/2023) malam.
Lebih jauh dikatakannya, apa bila esok (Rabu, 29/11/2023; red) pihak perusahaan tidak memberikan jawaban atau ganti rugi sesuai dengan keingin masyarakat maka pihaknya akan meminta DPRD Inhil untuk memanggil perusahaan tersebut.
"Kalau tidak ada respon atau tidak sesuai harapan masyarakat maka langkah selanjutnya akan kami bawa persoalan ini dengan mengadukannya ke Wakil Rakyat kami," ungkapnya
Sementara itu, Humas PT. GIN Azmi, saat dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapannya hingga berita ini diterbitkan. (*)
