RIAUTODAYS, Inhil - Penemuan seorang mayat perempuan yang mengapung di Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan, Hulu kabupaten Inhil, Riau beberapa waktu lalu diduga adalah korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan Kapolres Inhil AKBP Norhayat, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Anggi Rian Diansyah, menerangkan bahwa mayat tersebut berinisial MW (23) merupakan warga Kelurahan Tembilahan Hulu. Korban diduga dibunuh sebelum ditemukan oleh warga.
"Kalau berbicara hasil otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, korban terindikasi dibunuh, ada luka di bagian leher seperti dicekik," kata Kasat Reskrim, Selasa (7/11/2023).
Jenazah korban akan diserah terimakan dan dijemput oleh pihak keluarga, siang ini di Pekanbaru. Setelah proses autopsi, pihak Polres Inhil juga akan menindaklanjuti dan menangani kasus penemuan mayat ini.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan kami belum bisa pastikan pelakunya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang mayat perempuan ditemukan di perairan Desa Sungai Intan, sekira pukul 19.00 WIB. Korban mengenakan pakaian celana jeans biru dan baju coklat kaos lengan panjang.
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar, Kami sudah di TKP, ini lagi menunggu tim BPBD," ujar Kapolsek Ricky melalui Whatsapp nya, Selasa (31/10/2023) malam.
Menurut Kapolsek, kronologi penemuan mayat tersebut bermula saat seorang warga menyeberang dari desa Pulau Palas menuju desa Sungai Intan, pada saat dalam perjalanan saksi melihat seperti manusia yang mengapung. Setelah didekati, benar saja itu mayat seorang perempuan.
"Kemudian masyarakat melaporkan dan menghubungi Bhabinkamtibmas desa Pulau Palas untuk dilakukan tindakan selanjutnya," tambahnya.(*/R)