Oleh : Ahmad Ependi
Peringatan Hari Pahlawan Nasional menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur.
Oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga Indonesia tanpa terkecuali, dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Bangsa Indonesia saat ini memerlukan pahlawan baru, sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri. Sosok yang dimaksud tersebut adalah pemuda sebagai generasi penerus yang punya jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya.
Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan Negeri nya.
Di era 4.0 saat ini, tentu kompetensi dan kemampuan diri seseorang sangat diperlukan didalam menghadapi tantangan. Kuncinya adalah pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas dan bermutu, menjadi titik point. Kemajuan Bangsa kita menuju Indonesia Emas 2045, sebagaimana yang dicanangkan pemerintah.
Setali dua, juga yang fondamental dengan pendidikan adalah kesejahteraan masyarakat. Berbicara soal kesejahteraan tentu tidak terlepas dari kualitas kehidupan perekonomian yang membaik.
Dimana dalam perjalanan sejarah suatu bangsa, tidak hanya kita, Indonesia. Juga negara lain diberbagai belahan dunia. Kemiskinan adalah permasalahan yang selalu.
Untuk itu, melalui semangat hari pahlawan ini, mari kita semangat berdikari. Dalam mewujudkan cita-cita kita menjadikan masa depan kita yang sejahtera Gilang gemilang. Dan harapan ini terletak dipundak kita masing-masing. Utamanya generasi muda Indonesia.
Sumber - PPID Desa Sungai Intan
Jum'at 10 November 2023