"Pemerataan pembangunan itu wajib. Sekarang investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53 persen," kata Gibran dalam paparannya.
Walikota Surakarta itu menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, pembangunan IKN yang berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan IKN diyakini akan membuka akses dan konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja.
"IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol, simbol pemerataan di indonesia dan sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia," ucap Gibran.
Putra Sulung Presiden Jokowi itu meyakini suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan biodiesel, bioavtur dari sawit, bioetanol dari tebu, sekaligus kemandirian gula.
Ia mengatakan untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan generasi emas. Oleh karena itu, kata dia, harus mampu mengubah tantangan masa depan menjadi kesempatan masa depan.
Gibran janji akan menghadirkan anak-anak muda yang ahli dalam dunia digital di semua aspek, mulai dari teknologi hingga aspek perbankan.
"Kita harus punya future talents yang dilengkapi dengan future skills untuk itu hilirisasi digital akan kami genjot."
Kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli AI, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, dan yang ahli perbankan syariah, serta ahli crypto," tutur Girban. (*)
