Seperti nasib naas yang menimpa seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMEA) yang terjadi baru-baru ini, Rabu (06/12/2023). Pasalnya, korban yang bernama (inisial) AW ini mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya akibat jalan berlubang yang tertutupi oleh genangan air.
Kondisi jalan berlubang ini sebenarnya sudah cukup lama terjadi. Namun sangat disayangkan, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah setempat hingga hari ini.
Mirisnya adalah bahwa jalan berlubang ini berada tepat didepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jalan Soebrantas, Tembilahan, Indragiri Hilir.
"Waktu itu saya pulang ujian dan lewat situ. Tapi karena lubang yang di depan DPRD itu ketutup genangan air, dan kebetulan saya lewat situ, akhirnya saya jatuh karena lubang itu. Bukan karena tabrakan, murni karena lubang dijalan itu membahayakan pengguna jalan, hingga saya menjadi korban," ungkap AW sambil menunjukkan tangan nya.
Ya, akibat kejadian itu, korban AW sempat dilarikan kerumah sakit dengan tanpa bantuan BPJS serta harus mengalami luka beberapa jahitan.
"Padahal, jalan yang menjadi lalu lintas masyarakat bahkan tepat didepan gedung DPRD ini sudah beberapa kali memakan korban. Walaupun belum ada yang meninggal, tetap saja korban mengalami luka-luka. Dan ini sangat berbahaya," ujar salah satu pengguna jalan yang melintas saat itu yang juga pernah hampir menjadi korban lubang dan genangan air di depan gedung DPRD tersebut.
Akibat kurangnya perhatian pihak Pemerintah/pihak terkait, terhadap kondisi jalan di lingkungan Pemerintah seperti ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan.
Juga karena lambannya proses perawatan jalan dari PUPR. Hal ini harus segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut, pastinya agar kedepan tidak menimbulkan korban lagi.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak terkait/pemerintah belum bisa memberikan keterangan. (Irma Suganda)
