Awal 2024 Terjadi Lagi Kasus Bunuh Diri di Sergai, Kali Ini Seorang Warga Teluk Mengkudu di Temukan Gantung Diri



RIAUTODAYS, SERGAI – Awal tahun 2024 ini terjadi lagi kasus Gantung Diri di Sergai. Kali ini ditemukan mayat seorang laki-lak di dapur rumahnya yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri, Selasa (02/01/2024).

AR alias Aman (47), Laki- laki, warga Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai (korban), ditemukan sudah tak bernyawa lagi di dapur rumahnya sekira pukul 06.30 WIB, di Dusun VI Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) – Sumut.

Pemenuan mayat gantung diri ini pertama kali ditemekuan oleh saksi 1. Eliya (38), Istri korban, lalu 2. MRR (16) Laki- laki, dan 3. Ahmadi (25), Laki-laki, yang ketiganya merupakan warga Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai.




Ps. Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, S.E., M.M., dalam keterangannya membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri ini.

“Mendapat informasi, Kapolsek Telukmengkudu Polres Sergai AKP J. Sagala, Kanit Reskrim Telukmengkudu Ipda Marsidi Ginting, Brigadir Peri Ariandi Ginting ( Opsnal ) turun kelokasi / TKP, Selasa (02/01/2024) sekira pukul 08.30 WIB”, ujar Iptu Edward.

Lanjutnya, Dan dari lokasi, telah diamankan barang bukti berupa, sebuah kain sarung warna kombinasi coklat, celana pendek warna biru Dongker dan baju kaos lengan panjang warna cream, katanya.

Lebih lanjut Iptu Edward menyampaikan dimana, Pada hari Selasa (02/01/2024) sekira pukul 08.30 WIB, ada masyarakat penduduk Desa Bogak Besar melaporkan via Handphone yang mengatakan ada seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia gantung diri dirumahnya, bilang Ps. Kasi Humas.

Berdasarkan keterangan istri korban (saksi I), lanjutnya, Eliya, menerangkan pada hari Selasa (02/01/2024) sekira pukul 06.30 WIB hendak mematikan lampu dapur rumahnya dan melihat suaminya berdiri dekat meja dispenser, saksi melihat suaminya tidak bergerak, lalu ia menjerit hingga anak-anaknya terbangun, lalu saksi MRR melihat bapaknya tergantung, langsung membuka jeratan kain di leher korban yang gantung diri lalu menurunkannya, ungkap Iptu Edward.

Kemudian datang tetangganya Z alias Izul (51), laki-laki, membantu, kemudian korban dibawa ke ruangan tamu, terang Ps. Kasi Humas.

Dilanjutkan Iptu Edward, Pada hari kejadian, sekira pukul 04.00 WIB, saksi Eliya melihat korban sudah terbangun dan ngoceh-ngoceh atau berbicara sendiri didalam rumahnya dan istri korban terus tidur didalam kamarnya, dan sekira pukul 06.30 WIB, saksi I hendak mematikan lampu dapur dan melihat suaminya gantung diri dan tidak bergerak-gerak lagi dan secara spontan langsung berteriak minta tolong, jelas Iptu Edward.

Lanjutnya lagi, Berdasarkan keterangan istri korban, anak korban dan keluarganya bahwa korban selama ini sakit sesak nafas dan sakit paru-paru dan sudah 7,(tujuh) bulan ini dan yang paling parahnya 4 (empat) bulan terakhir korban telah mengalami gangguan jiwa/kemasukan dan sudah berulang kali mengatakan mau bunuh diri kepada keluarganya dan korban pernah memegang strum listrik dirumahnya untuk bunuh diri, namun diketahui oleh keluarganya yang terus mengawasi korban di dalam rumahnya namun pada hari ini korban telah meninggal dunia, papar Iptu Edward.

Ditambahkan Iptu Edward, korban sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit Sultan Sulaiman oleh keluarganya dan korban sudah berulang kali mengatakan ingin mati bunuh diri dan keluarga terus mengawasi korban di dalam rumahnya yang berulang kali mengucapkan mau bunuh diri namun masih sekedar ucapan saja, imbuh Ps. Kasi Humas.

“Pada tubuh korban bagian leher terdapat jeratan warna hitam, dari kemaluan korban mengeluarkan cairan”, ucap Iptu Edward.

Lanjutnya, Rencana pihak keluarga korban segera dimakamkan di pemakan keluarga di Dusun VI Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai, tutup Iptu Edward Sidauruk, S.E., M.M. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Kodim 0314/Inhil

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Juli

Juni

Formulir Kontak