Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Eka Purnama Putra, S.Sos.,M.M saat memaparkan kegiatan-kegiatan dan pencapaiannya di tahun 2023 yang lalu, Selasa (6/2/2024). |
Dalam sambutan hangatnya dengan awak media, Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Eka Purnama Putra, S.Sos.,M.M memaparkan kegiatan-kegiatan dan pencapaiannya di tahun 2023 yang lalu.
Diantaranya, Bea dan Cukai Tembilahan berhasil meraih penerimaan sebesar Rp.48.976.357.000,00 atau sebesar 117,36% dari target yang diamanahkan sebesar Rp.41.730.169.000,00. Dan menyongsong tahun 2024, target penerimaan mengalami kenaikan sebesar 27,2% atau Rp.53.092.657.000,00 dari target tahun lalu.
"Sampai saat ini, penerimaan dan kinerja kita di periode tahun 2023 tercapai, di Riau sendiri kita berada di posisi kedua dalam hal penindakan dibawah satu peringkat dari posisi teratas Kanwil Riau," ujar Eka.
|
Tidak hanya itu, selama periode tahun 2023, unit penindakan dan penyidikan telah melaksanakan pengawasan peredaran barang kena cukai ilegal, dengan total 101 (seratus satu) kegiatan.
Dimana 12 (dua belas) kegiatan diantaranya operasi pasar cukai diwilayahnya. Berupa penindakan atas impor barang ilegal (barang electronik), penindakan atas barang kena cukai (BKC) yaitu rokok ilegal, Penindakan atas Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) berupa 600 butir Tryhexypenidile.
"Di 2024 Psikotoprika, Narkotika dan Prekursor menjadi atensi bagi kita dalam pemberantasan Narkoba tersebut," sebutnya.
Sementara itu, selama kurun waktu tahun 2023, terdapat 5 perusahaan besar yang telah memanfaatkan fasilitas kepabeanan dan cukai berupa Kawasan Berikat Dimana 2 perusahaan telah bersertifikasi AEO (Authorized Economic Operator).
"Kedepan saat patroli Bea dan Cukai kedaerah yang terisolasi, petugas akan menyempatkan berbagi makanan ringan/snack kepada anak-anak/masyarakat setempat," katanya.
|
Selain itu, peran sosial dan kepedulian kepada Masyarakat oleh KPPBC TMP C Tembilahan di tahun 2023 melalui kegiatan hibah, berupa laptop kepada sekolah kejuruan di Tembilahan, barang eks BMN berupa kursi kantor, karpet, dan kasur kepada organisasi masyarakat dan 4 Speedboat Kayu untuk dimanfaatkan sebagai Ambulance Air, serta sunatan massal di HUT Bea Cukai ke-77, Bakti Sosial, Edukasi dan Asistensi UMKM Lokal sehingga berhasil ekspor yaitu Gula Kelapa dan pemusnahan BKC ilegal dan barang larangan pembatasan sebanyak 2 kali.
"Program sunnatan massal di 2024 akan kita wacanakan menyentuh daerah pesisir timur di Kab Indragiri Hilir," pungkas Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Eka Purnama Putra, S.Sos.,M.M. (R/Y)