Dalam wawancaranya kepada awak media, Pj bupati Inhil mengatakan bahwa untuk mempermudah dan mendukung masyarakat yang perekonomiannya 70% bergerak dari sektor perkebunan, terutama kebun kelapa dalam (kelapa rakyat), maka dari itu pemda mencoba untuk memfasilitasi masyarakat agar bisa mengekspor langsung ke luar negeri.
"Hari Ini, dengan harga kelapa berfluktuasi (turun naik) dan untuk mencegah terjadi monopoli usaha di pasaran komoditi kelapa serta komoditi yang lainnya, pemerintah hadir dan memberikan akses pengusaha lokal untuk langsung mengekspor ke Batu Pahat (Malaysia) dan negara lainnya, sehingga terjadinya persaingan yang sehat di bisnis ini," ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa langkah ini memang digesa secepat mungkin meski secara infrastruktur masih banyak yang mesti dibenahi tapi dampak yang ditimbulkan disisi masyarakat, disini sangat diuntungkan.
"Mudah-mudahan dengan launching ini menjadi titik tolak bagaimana memajukan perekonomian masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Indrawansyah Syarkowi dalam sambutannya mengatakan, pelabuhan ini tidak hanya pengiriman barang.
"Kedepan kita juga akan mendorong angkutan sungai berupa barang dan orang untuk beroperasi di pelabuhan parit 21 ini," ujarnya.
Untuk diketahui Eksport launching kali ini, kelapa yang di eksport sebanyak 200 ton. Dan ini bukan hanya seremonial belaka, ada target yang harus dicapai oleh Kadishub Inhil.
Dan pada kesempatan tersebut, diserahkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Numenklatur Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir dan Pembentukan UPPD - TSP, Penyerahan Surat Persetujuan Belayar kepada Eksportir dan Penyerahan SK Pelaksana Tugas Kepala dan Kasubbag Tata Usaha oleh Pj.Bupati Herman.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Pj. Sekda Inhil, Staf Ahli Bupati pimpinan OPD, Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Kapolsek Kawan Pelabuhan Tembilahan, Kasatpol Air Polres Inhil, Danpos TNI AL, Kepala Bea dan Cukai Tembilahan, Kepala Imigrasi Tembilahan, Kepala Karantina Kesehatan Tembilahan, Kepala Karantina Pertanian Tembilahan, INSA Kab. Inhil, Ketua DPC PELRA Kab. Inhil, GM. Pelindo Tembilahan, Kasatpel BPTD dan Ketua KADIN Kab. Inhil.
