Aktifitas pengiriman komoditi kelapa melalui pelabuhan parit 21 Tembilahan sebelumnya disupport langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Inhil, H Herman.
H Zaini Awang menuturkan, dengan upaya membuka kran ekspor komoditi kelapa ini akan terjadi persaingan, sehingga tidak ada yang memonopoli harga.
"Dengan adanya dan mudahnya ekspor kelapa, akan terjadi persaingan, sehingga tidak ada yang memonopoli harga," katanya saat diwawancarai awak media Kamis (16/3/24) disela kesibukannya selaku pelaku usaha.
Dengan adanya pengelola pelabuhan, Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPPD – TSP) memberikan kemudahan ekpor kelapa.
"Kita dengar beberapa hari kemaren sudah terjadi kenaikan harga," ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat Inhil bisa memanfaatkan fasilitas tersebut agar ekspor kelapa terus berjalan sehingga harga kelapa juga terus meningkat.
Sementara Kadis Perhubungan Indrawansyah pada kesempatannya mengatakan, pelabuhan ini tidak hanya pengiriman barang saja, namun dioperasikan sebagai pelabuhan penumpang.
"Kedepan kita juga akan mendorong angkutan sungai berupa barang dan orang untuk beroperasi di pelabuhan parit 21 ini," tuturnya. (*)
