 |
| Haji Herman (memegang mic) saat bersilaturahmi dengan Masyarakat. (Dok. Prokopim) |
Upaya optimalisasi APBD tersebut juga atas perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dalam rangka pengendalian inflasi daerah sera penggunaanya dapat dirasakan oleh Masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBD memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Herman.
Herman mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran pemerintah untuk memastikan bahwa manfaat APBD dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Herman dalam pertemuan dengan kepala dinas dan camat se-Inhil, menyatakan bahwa tansparansi, akuntabilitas, dan efisiensi harus menjadi prinsip utama dalam mengelola keuangan daerah.
Herman juga menggesa agar program-program yang dibiayai oleh APBD harus sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain itu, Herman menyoroti pentingnya sinergi antara APBN dan APBD serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan pada Transfer Ke Daerah (TKD).
"Kita harus berinovasi dan mencari sumber-sumber pendapatan baru agar tidak terlalu bergantung pada pusat," terangnya.
"Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat membawa Inhil menuju kemajuan yang berkelanjutan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat," tukasnya.
