RIAUTODAYS, INHIL - Dalam rangka mendukung program pemerintah guna pencapaian swasembada pangan dan peningkatan taraf hidup kesejahteraan para Petani, Kodim 0314/Inhil melaksanakan launching Optimasi Lahan (Oplah) tahun anggaran 2024 di kelurahan Benteng kecamatan Sungai Batang, Selasa (7/5/2024).
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Kementrian Pertanian (Kementan) bersama TNI AD untuk membantu dan mengawal dalam peningkatan produksi komoditas pertanian di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Wilayah Kodim 0314/Inhil.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., menjelaskan saat ini pertanian masyarakat Inhil masih menerapkan pola tradisional yang hanya bergantung pada musim, sehingga hanya mampu memanen padi 1 kali satu tahun.
Komoditi beras saat ini belum menjadi pilihan bisnis bagi petani dikarenakan hasilnya hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan makan dan menyambung hidup semata.
Kabupaten Inhil sebelumnya dikenal dengan salah satu daerah yang dikenal sebagai lumbung padi, saat ini harus mengimport beras dari daerah diluar dikarenakan lahan pertanian masyarakat banyak yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan saat ini.
Sistem tanam dan panen serta penanganan pasca panen mulai diriset Kodim 0314 Inhil bersama Pemda Inhil untuk menjadikan produksi padi menjadi beras yang unggul dan bisa dibanggakan.
"Pelaksanaan Optimasi Lahan yang kita laksanakan di Kelurahan benteng meliputi 4 sasaran yang dilaksanakan yaitu pembuatan Parit cacing sebanyak 112 Titik, saluran Irigasi sebanyak 117 titik, pembuatan tanggul sejauh 9 Kilo Meter dan pembuatan 1 unit jembatan Usaha tani," ujarnya.
Dengan Optimasi Lahan tersebut nantinya dapat meningkatkan indeks pertanaman masyarakat melalui kegiatan penataan sistem tata air, penataan pada lahan yang telah dimanfaatkan oleh petani dan disamping itu akan diajarkan penanganan Pola perlakuan Pasca panen guna mewujudkan beras dengan kualitas Premium perdana yang akan dibuat bersama Pemda Inhil.
"Tujuan utama Oplah ini yaitu meningkatkan hasil pertanian masyarakat dari IP 100 menjadi IP 200, atau biasa panen 1 kali setahun menjadi 2 kali 1 tahun," ungkapnya.
Dandim 0314/Inhil berharap dengan dilaksanakannya Optimasi tersebut mampu meningkatkan hasil pertanian masyarakat, menjadi surplus Gabah yang akan diolah bersama Pemda Inhil guna mewujudkan beras Medium dan Premium yang berkualitas sehingga menjadikan Swasembada Beras di Kabupaten Inhil secara mandiri yang mampu bersaing dengan merk beras - beras berkualitas luar Inhil.
"Semoga dengan adanya sistem baru dalam penanganan pasca panen hasil optimasi Lahan ini nantinya dapat membangkitkan kembali ekonomi para petani serta menjadi pembelajaran segi Agrobisnis bagi Petani, Terimakasih Bapak Pj Bupati Inhil dalam mewujudkan ini nantinya" pungkas Dandim 0314/Inhil.
Sementara itu Pj Bupati Inhil H. Herman, ST., MT., mendukung pelaksanaan Oplah yang dilaksanakan Kodim 0314/Inhil dalam rangka membantu mewujudkan swasembada beras petani di Inhil.
Dikatakannya, Pemkab Inhil akan membantu para petani dan memberikan jaminan kemudahan sekaligus siap menampung dan memasarkan produk beras petani serta sedang merencanakan pembuatan beras premium perdana Inhil.
"Semoga apa yang menjadi harapan kita semua dalam mewujudkan swasembada beras dan mensejahterakan para petani di Inhil dapat kita wujudkan salah satunya dengan menjaga HET harga Gabah hasil Oplah yang nantinya akan kita laksanakan bersama Kodim 0314 Inhil," pungkasnya.
Pada launching tersebut juga dilaksanakan penyerahan cangkul secara simbolis kepada Prajurit TNI dan Petani, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan gudang Padi oleh Pj Bupati Inhil H. Herman, ST., MT., bersama Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., beserta rombongan. (*)