.jpeg)
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mengurangi angka kasus TB di masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Rahmi Indrasuri, dalam keterangannya pada Sabtu (10/8/2024), mengungkapkan bahwa program baru ini melibatkan serangkaian upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
"Kami fokus pada deteksi dini dan pengobatan yang cepat untuk mencegah penyebaran tuberkulosis. Dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih mudah diakses, kami berharap dapat menurunkan angka kasus TB di Inhil," ujar Rahmi.
Program ini meliputi peningkatan fasilitas pemeriksaan untuk deteksi awal, pelatihan bagi tenaga medis mengenai penanganan TB, serta penyuluhan kesehatan yang intensif.
Selain itu, layanan konseling dan dukungan psikologis juga diberikan kepada pasien dan keluarga mereka untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan mengurangi stigma yang kerap muncul.
Dalam rangka memperkuat program ini, Dinas Kesehatan Inhil juga akan melaksanakan kampanye edukasi kepada masyarakat. Informasi mengenai gejala TB, pentingnya pemeriksaan rutin, dan langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit ini akan disebarkan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, seminar, dan penyuluhan di tingkat komunitas.
Dengan upaya ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit menular ini. Program ini juga diharapkan dapat mempercepat penanganan TB secara efektif, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit TB. (ADV)
