Berdasarkan laporan terbaru, penyakit jantung koroner yang selama ini dianggap bisa dicegah ternyata juga dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, menjelaskan bahwa penelitian terbaru menunjukkan individu yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
"Kami menemukan bahwa faktor genetik berperan besar dalam menentukan kesehatan jantung seseorang. Mereka yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung cenderung lebih rentan terhadap masalah jantung," ungkap Rahmi, Kamis (8/8/2024).
Faktor genetik yang mempengaruhi risiko penyakit jantung antara lain predisposisi terhadap kolesterol tinggi, hipertensi, dan gangguan metabolisme lainnya.
Rahmi juga menambahkan bahwa meskipun faktor genetik memiliki peran penting, pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam pencegahan penyakit jantung.
Sebagai upaya preventif, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menghimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Selain itu, perubahan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur juga sangat disarankan.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh faktor genetik terhadap risiko penyakit jantung, Dinas Kesehatan berharap masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, guna menjaga kesehatan jantung mereka. (ADV)
