Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak


RIAUTODAYS, Tembilahan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pertemuan sosialisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Aula Hotel Harmoni Tembilahan, Rabu (07/08/2024). 

Acara ini dihadiri oleh tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas dan instansi terkait, serta dihadiri oleh Sekretaris Dinkes Inhil, Hj. Indrawati, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Rahmi Indrasuri.

Dalam sambutannya, Hj. Indrawati menekankan pentingnya peningkatan kesehatan ibu dan anak, dengan fokus utama pada penurunan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian neonatal. 

Dijelaskan bahwa target angka kematian ibu diharapkan mencapai 183 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi menjadi 16 per 1.000 kelahiran hidup. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan strategi yang efektif dan efisien, serta pelayanan kesehatan yang maksimal.

"Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi ini sangat bergantung pada kualitas pelayanan kesehatan yang memadai, mulai dari persiapan kehamilan hingga proses melahirkan dan tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa ibu melahirkan dengan aman, bayi lahir sehat, serta tumbuh dan berkembang dengan optimal," ungkapnya.

Hj. Indrawati juga menambahkan bahwa untuk mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik, perlu adanya media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIA) yang efektif. 

Buku KIA, yang menjadi alat pencatatan wajib, akan mencatat seluruh riwayat pelayanan kesehatan ibu, mulai dari masa kehamilan, persalinan, hingga masa nifas dan perkembangan bayi hingga usia lima tahun. Buku KIA ini juga mencatat imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak, serta program keluarga berencana (KB).

"Keberhasilan pemanfaatan Buku KIA sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak, terutama jejaring tenaga kesehatan di lapangan. Oleh karena itu, kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, seluruh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di fasilitas kesehatan lainnya, dapat meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk ibu dan anak," tambah Hj. Indrawati.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan buku KIA dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai instrumen dalam mendukung pencatatan dan pemberian komunikasi informasi edukasi (KIE) kepada ibu dan anak di seluruh layanan kesehatan di Kabupaten Inhil.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Kodim 0314/Inhil

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Juli

Juni

Formulir Kontak