RIAUTODAYS, Inhil - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menyampaikan kepada masyarakat akan bahaya penyakit polio, meskipun telah dikendalikan secara signifikan melalui program vaksinasi global, tetap merupakan ancaman serius terutama bagi anak-anak di beberapa wilayah yang rentan.
Meskipun telah dilakukan upaya besar untuk mengurangi jumlah kasus polio secara global, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk tetap waspada terhadap penyakit ini, Jum'at (12/7/24).
Apa itu Polio?
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyebar terutama melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi atau melalui tetesan udara saat batuk atau bersin.
Polio dapat menyebabkan paralisis otot, yang dapat bersifat sementara atau permanen, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kematian.
Tanda dan Gejala Polio
Gejala awal polio seringkali mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Namun, pada kasus yang lebih parah, polio dapat menyebabkan kelemahan otot, kesulitan bernapas, atau bahkan kelumpuhan.
Penting untuk mendapatkan perawatan medis segera jika Anda atau anak Anda mengalami gejala ini, terutama jika pernah terjadi kontak dengan kasus polio yang diketahui.
Langkah Pencegahan yang Penting
1. Vaksinasi Rutin: Vaksin polio adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit ini. Anak-anak biasanya mendapatkan vaksin polio sebagai bagian dari imunisasi rutin mereka.
Pastikan jadwal vaksinasi anak Anda selalu teratur dan lengkap sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan lokal.
2. Vaksinasi Sebelum Bepergian: Jika Anda atau keluarga berencana bepergian ke daerah dengan risiko polio, pastikan untuk mendapatkan vaksinasi polio setidaknya empat minggu sebelum perjalanan. Hal ini memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit.
3. Praktik Kebersihan yang Baik: Polio menyebar melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi. Untuk mengurangi risiko penularan:
- Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, terutama jika Anda belum divaksinasi atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.
4. Edukasi Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang polio, gejalanya, dan pentingnya vaksinasi adalah kunci untuk mengurangi risiko penularan. Bagikan informasi yang akurat dan dukung program vaksinasi yang ada di komunitas Anda.
5. Partisipasi dalam Program Eradikasi Polio: Mendukung upaya global untuk membasmi polio adalah langkah penting. Berbagai organisasi kesehatan sedang berupaya untuk mengurangi prevalensi polio melalui vaksinasi massal dan pemantauan kasus.
Dukungan terhadap program ini, baik melalui donasi atau partisipasi aktif, dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan global untuk menghapus polio dari muka bumi.
Meskipun kasus polio telah berkurang secara signifikan, waspada terhadap penyakit ini tetap penting. Vaksinasi tetap menjadi langkah pencegahan utama, bersama dengan praktik kebersihan yang baik dan pendidikan masyarakat yang komprehensif.
Dengan berkolaborasi dan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari risiko polio serta berkontribusi pada upaya global untuk menghapus penyakit ini secara permanen. (Adv)