 |
| Camat Batu, Sasongko Fitra Aditama, S.IP., M.H bersama Danramil Batu, Kapolsek Batu dan Kesbangpol Pemkot Batu, saat tengah memberikan bendera merah putih gratis kepada masyarakat Kota Batu. (Yan) |
Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran dalam mengenal sejarah Indonesia dalam merebutkan kemerdekaan, dan semakin memudarnya semangat nasionalisme di jiwa masyarakat Indonesia.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat dengan tidak mengibarkan bendera merah putih, baik di depan rumah, sekolah, pertokoan, dan beberapa hotel di ruas jalan protokol.
Menanggapi kondisi tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kota Batu merasa perlu agar kegiatan pembagian bendera merah putih yang berjumlah 100 dengan gratis, yang dilakukan secara simultan dan semarak, bersama dengan Pemerintah Kota Batu melalui Kesbangpol.
Camat Batu, Sasongko Fitra Aditama, S.IP., M.H menyampaikan, bahwa hal itu sesuai dengan instruksi dari Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
"Imbauan kami kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Batu, agar dapat secara massif menggugah rasa semangat patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme," ujar Sasongko kepada awak media, Kamis (1/8/2024).
Mantan Lurah Sisir ini menegaskan, bahwa imbauan pengibaran bendera merah putih dilaksanakan mulai 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2024 mendatang.
“Tentunya kami berharap, bahwa kita bisa melihat bagaimana Bendera Merah Putih yang merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat bangsa Indonesia akan berkibar di seluruh wilayah Kecamatan Batu”, tambahnya.
Dirinya bersama Kapolsek Batu, Danramil Batu mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Batu, khususnya yang ada di sepanjang jalan protokol Imam Bonjol, Jalan Dewi Kartika, Jalan Abdul Gani, Jalan Suropati, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Diponegoro, untuk memasang dan mengibarkan bendera merah putih yang dimaksud.
"Sebenarnya kegiatan ini memang sudah kami rencanakan sebelumnya, terutama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79 Tahun.
“Hal paling utama yang wajib dilaksanakan adalah mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing warga. Karena pemasangan pengibaran bendera merah putih ini sebagai wujud kita dalam menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut NKRI, selain itu sebagai bentuk mencintai tanah air Indonesia,” tegas Sasongko.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dimana salah satunya memberikan imbauan surat melalui desa dan kelurahan, namun juga langsung turun dengan terjun langsung ke lapangan guna memastikan masyarakat mau memasang dan mengibarkan bendera merah putih.
"Selain itu, diperlukan adanya pengawasan dalam rangka kepatuhan kegiatan tersebut di masyarakat utamanya disepanjang jalan-jalan protokol. Sehingga dalam rangka memonitoring kepatuhan tadi kami bekerjasama dengan Forkopimcam," paparnya.
Dalam pelaksanaan tersebut, diakuinya pihaknya juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Batu, karena menurut Sasongko, aatensi pimpinan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dimana salah satu tujuannya agar terjaga kebersihan di seluruh Kota Batu, karena Kota Batu merupakan Kota Wisata, sambil mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan," tukasnya.
Meski begitu, pihaknya dalam pelaksanaan juga menyisir sampah-sampah yang ada disepanjang jalan protokol Kota Batu.
"Hal itu supaya dalam pelaksanaan HUT RI ke-79 nanti semua sudah bersih dari sampah-sampah, bendera juga sudah berkibar," urai Sasongko.
Mantan Lurah Songgokerto ini lebih jauh menyatakan persiapannya, dalam memperingati HUT RI, dengan cara pihaknya memfasilitasi pada masing-masing desa dan kelurahan dengan menghias lingkungan.
“Nantinya, masyarakat secara gotong royong, ataupun swadaya ada rasa memiliki kampungnya dan ada rasa kebanggaan terhadap peringatan kemerdekaan RI untuk segera melakukan hiasan, dan menjaga kebersihan di kampung masing-masing, seperti memasang lampu hias, mengecat dan lain sebagainya,” seru Sasongko.
Bukan hanya itu saja, masih kata Sasongko, karena kondisi cuaca juga tidak stabil, agar masyarakat di wilayah Kecamatan Batu untuk selalu menjaga kebersihan.
"Dalam hal ini, tentu saja harapan kami masyarakat mau melakukan bukan hanya menjelang HUT RI saja. Mengingat sekarang marak demam berdarah, jadi semuanya harus selalu mau membersihkan wilayahnya masing-masing, agar terhindar dari penyakit," pungkas Sasongko. (Eko S)
