RIAUTODAYS, Inhil (Batang Tuaka) - Pemerintah Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Musyawarah Desa di GOR Desa Sungai Raya, Senin (5/8/2024).
Penyelenggaraan tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Perubahan dan APBDesa Perubahan Tahun 2024 serta RKPDesa tahun 2025 serta meningkatkan program kerja pembangunan serta pertumbuhan ekonomi desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Batang Tuaka, Kades Sei Raya, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPMD, Ketua RW, Ketua RT, dan mahasiswa KKN dari UNISI, STAI Auliaurrasyidin, UNRI hingga perwakilan kelompok masyarakat serta Pendamping dari P3MD dan DMIJ Plus Terintegrasi.
Dalam sambutannya, Kades Kartiniwati, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang harus dilaksanakan, dimana didalam musyawarah nantinya terdapat beberapa usulan dari masyarakat.
"Kita harus jeli mana yang jadi prioritas disekitar kita, kita selalu support yang diinginkan masyarakat, namun terbatas nya anggaran dan aturan untuk dilaksanakan, harus kita musyawarah kan bersama. Dan semoga rencana kita ini dimudahkan oleh Allah SWT untuk pembangunan di desa kita," ujarnya.
Sementara itu, Camat Batang Tuaka, Abdul Hadi, SE dalam sambutannya memaparkan bahwa musyawarah desa memang menjadi tuntutan dalam penyusunan kegiatan. Jika usulan belum direalisasikan, jangan pernah bosan untuk terus melakukan usulan.
RKP ini memiliki dasar, langkah dan tahapan sesuai dengan aturan, dan waktunya sudah ditetapkan serta diakhir Desember aturan harus sudah ditetapkan. RKP ini bersifat partisipatif, yang di wakili dari RT/dusun. RKP juga mengatur penyusunan tim.
"Kami berharap penyusunan program dan rencana, bersinergi dengan pemerintah diatasnya," harapnya.
Terakhir, Camat juga berharap Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI, agar desa mengelar kegiatan untuk memeriahkan, dan meminta warga agar memasang umbul-umbul untuk memeriahkan untuk meningkatkan kesadaran cinta tanah air. Dan ingatkan serta menghimbau warga akan bencana karhutla di desa, untuk terus selalu menjaga lingkungan serta meminta bersama-sama agar memprioritaskan penanganan Stunting. (R)