Dalam pendaftaran itu dihadiri 9 koalisi Partai Politik (Parpol) dari Golkar, PPP, NasDem, PKS, PBB, Perindo, PSI, Gelora, Partai Umat serta tokoh agama dan masyarakat Inhil.
Tampak juga dihadiri salah seorang tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Inhil dua periode mendampingi alm Indra Muchlis Adnan, Rosman Malomo.
Haji Herman saat kata sambutan mengatakan, kehadirannya ke kantor KPU untuk mengantarkan berkas dan dokumen pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Terimakasih kepada Ketua KPU Inhil telah menyambut kedatangan kami. Hari ini kami melengkapi berkas pendaftaran," kata Haji Herman yang merupakan Putra kelahiran Tembilahan itu, Kamis (29/8/2024).
Haji Herman berharap tidak ada halangan dalam proses pendaftaran tersebut. Dan kelengkapan berkas pendaftaran bisa terpenuhi sesuai dengan aturan dari KPU.
"Semoga terpenuhi sesuai dengan aturan KPU," tukasnya.
Calon Wakil Bupati Inhil, Yuliantini juga mengucapkan terimakasih atas sambutan Ketua KPU Inhil. Dan terimakasih atas kehadiran tokoh masyarakat Inhil, Rosman Malomo.
"Terimakasih Bapak Rosman Malomo telah memberikan waktu menghantarkan kami ke Kantor KPU. Bapak Rosman Malomo ini orang tua sekaligus guru saya," ungkapnya.
Yuliantini juga mengucapkan ras syukur kepada sang pencipta yang telah memberikan umur dan waktu sehingga bisa hadir ke KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Atas izin Allah kami diberikan waktu untuk mendaftar ke KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil," ucapnya.
Yuliantini menuturkan kehadirannya ke kantor KPU dengan tujuan ingin menciptakan Inhil Hebat dengan kolaborasi 9 parpol untuk Inhil bermarwah dan gemilang dengan visi m berkerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat.
"Ini merupakan visi dari Haji Herman dengan filsafat sebagai bentuk penyemangat dalam bekerja," tuturnya.
Terakhir kata sambutan Ketua KPU Inhil, Syamsul Masjan mengucapkan selamat datang kepada Paslon Haji Herman-Yuliantini telah hadir untuk mengantar bekas pencalonan.
"Selamat datang para Paslon. Mohon maaf atas kekurangan pelayanan kami," kata Syamsul.
Sebagai Ketua KPU, Syamsul memaparkan beberapa aturan KPU tentang kelengkapan dokumen Paslon. Baik dari tahap pemeriksaan kebenaran dan kelengkapan dokumen.
"Sesuai dengan aturan PKPU tentang pencalonan bupati, proses penyerahan dokumen pencalonan, kami akan melakukan pemeriksaan dokumen," terangnya.
Setelah tim verifikasi dari KPU Inhil melakukan pemeriksaan dokumen sesuai dengan prosedur dan regulasi, dokumen Paslon Haji Herman-Yuliantini dinyatakan lengkap.
"Alhamdulillah, tim kami telah melakukan pemeriksaan, dokumen Paslon Haji Herman-Yuliantini dinyatakan lengkap," tutupnya. (*)
