Acara ini dihadiri Kadis Kominfops Trio Beni, Ketua-ketua organisasi Pers se-Kabupaten Inhil dan insan pers yang aktif di wilayah Inhil.
Dalam sambutannya, Erisman Yahya dengan jujur menyampaikan kesannya saat pertama kali tiba di Inhil. Ia terkejut melihat kondisi gerbang Inhil yang hampir roboh dan keprihatinannya terhadap banyaknya sampah yang berserakan di beberapa jalan utama.
"Saat saya pertama kali memasuki Inhil, saya sangat terkejut melihat gerbang kota yang hampir roboh. Ini adalah pintu masuk yang harus mencerminkan wajah Inhil, dan saya merasa perlu segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Begitu pula dengan masalah sampah yang berserakan di jalanan, ini adalah isu mendesak yang harus kita atasi bersama," ungkapnya dengan penuh semangat.
Erisman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam menciptakan perubahan positif di Inhil. Ia berharap insan pers dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun Inhil yang lebih baik.
"Peran media sangat penting dalam menciptakan opini publik yang konstruktif. Saya berharap kita bisa terus berkomunikasi dengan baik untuk membangun Inhil yang lebih bersih, tertib dan berdaya saing efektif," pungkas Erisman yang juga Kadis Kominfops Provinsi Riau.
Dengan penuh antusias, acara temu ramah ini diakhiri dengan foto bersama dan obrolan santai, dimana semua pihak menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama demi kemajuan Inhil ke depan. (*/Ros)
