Kali ini masyarakat Inhil, khususnya kalangan perempuan memiliki wakilnya yang merupakan perwujudan emansipasi yang selama ini belum pernah sekali pun dalam sejarah, di kalangan perempuan mencalonkan diri atau menduduki tampuk kekuasaan baik sebagai Bupati maupun sebagai Wakil Bupati Inhil.
Kedepan, jika Yuliantini dan Haji Herman berhasil mengungguli pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup dari lawannya di kontestasi mendatang.
Ini merupakan sejarah kemajuan kemerdekaan dan hak yang sama bagi perempuan dalam membangun negeri yang berjuluk kota Seribu Parit tersebut.
Yuliantini yang berpasangan dengan Haji Herman, kini telah menjadi sorotan ditengah masyarakat, terutama kaum perempuan yang mayoritas adalah pemilih terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir.
Bukan tanpa alasan, kaum perempuan yang di dominasi para remaja serta kaum Emak-emak tersebut dengan penuh antusias mendukung Haji Herman karena telah memilih wakilnya sebagai representasi mereka dari kaum hawa.
Kabar keterwakilan perempuan dalam pilkada mendatang, sontak menjadi sebuah kabar gembira. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Tembilahan yang masih menjalani pendidikan di Ibukota Provinsi Riau.
"Ini kabar gembira, kami dukung sepenuhnya pak Herman dan Ibu Yuliantini. Terima kasih pak Herman karena telah memilih kaum perempuan jadi Wakilnya," ungkapnya, Minggu (25/8/2024).
Menurut Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota Pekan Baru yang juga aktif di dunia maya itu mengatakan, kehadiran kaum perempuan sebagai Wakil Bupati Inhil tersebut merupakan langkah positif bagi kemajuan di Negeri Seribu Parit kedepannya.
"Ini langkah positif pak Herman dalam melihat persoalan. Kami menilai kaum perempuan selama ini tak pernah di libatkan sebagai wakil kepala daerah di Inhil ini," pungkasnya.
