RIAUTODAYS, TEMBILAHAN - Sukses menyelenggarakan perlombaan Merangkai Bunga Yuliantini berikan apresiasi support kepada panitia dan peserta.
Perlombaan Merangkai Bunga tersebut berlangsung di Masjid Darul Salam, Jalan Haji Sanusi, Kuala Muda Kecil, Kecamatan Seberang Tembilahan Barat, Ahad (8/9/24).
Dimana pertandingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi sebuah produk kerajinan tangan.
"Saya sangat bangga dan senang melihat kreativitas warga dalam mengelola limbah rumah tangga untuk menjadi sebuah produk kerajinan tangan tentunya akan bernilai seni dan bernilai ekonomi," kata Yuliantini.
Selain itu juga, Yuliantini mengapresiasi semangat warga yang mengikuti perlombaan tersebut, mengingat limbah yang dihasilkan ini sangat mudah dijumpai serta dipandang tidak baik yang bisa merugikan.
"Berkat kreativitas yang tinggi oleh ibu-ibu limbah sampah ini bisa menjadi salah satu produk seni yang nantinya dapat membantu perekonomian warga, jika terus dikembangkan," tuturnya.
Oleh karena itu, Yuliantini menambahkan "Jika saya bersama Haji Herman diberikan kepercayaan dan amanah ini, Insyaallah kami sayang aspirasi masyarakat yang memiliki kreativitas tinggi apa lagi ini untuk membangun dan sejalan dengan visi misi. Tentu kami akan mendukung dan mensupport agar kedepannya menjadi salah satu icon Kelurahan Kuala Muda Kecil, Kecamatan Seberang Tembilahan Barat,"
Hal senada juga disampaikan Ketua KADIN Inhil Edy Indra Kesuma sekaligus juga sebagai Ketua Tim Multimedia Herman-Yuliantini bahwa kegiatan hari ini sangat bagus dan layak untuk menjadi icon daerah khusus di Kelurahan Kuala Muda, Kecamatan Seberang Tembilahan Barat.
"Nanti saya akan mengajukan ke dinas Disparpora Kabupaten Indragiri Hilir agar kegiatan ini menjadi salah icon wisata. Karena acara ini hanya ada di Kelurahan Kuala Muda dan adanya kegiatan ini satu tahun sekali saat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," tuturnya.
Disisi lain Edy mengatakan bahwa pengolahan limbah rumah tangga dapat menjadi suatu usaha UMKM di Kelurahan Seberang Tembilahan Barat.
"Kita menyadari terkadang sampah yang berserakan tersebut tidak memiliki nilai jual. Malah dapat menimbulkan penyakit serta merugikan kita. Namun berbeda dengan orang yang memiliki kreativitas dalam dunia seni. Sampah yang tak berharga bisa di sulap menjadi nila seni dan berharga," kata sebutnya.
Untuk itu, Edy berharap kepada warga Seberang Tembilahan Barat dapat meningkatkan kreativitas dalam mengelola limbah sampah ini. Karena dengan tangan-tangan ini lah kedepannya bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga Kelurahan Seberang Tembilahan Barat.