RIAUTODAYS, TEMBILAHAN - Sudah beberapa tulisan berbentuk opini diterbitkan di media siber yang entah berbadan hukum atau tidak sangat masif menyudutkan nama atau figur Haji Herman.
Media bernama Cimpakol itu menerbitkan tulisan dengan narasi yang tidak berdasar dengan mengungkapkan tuduhan bahwa Haji Herman tidak berpengalaman dan memiliki sejarah kelam di dunia birokrasi.
Narasi-narasi menjatuhkan Haji Herman yang saat ini merupakan Bakal Calon Bupati Indragiri Hilir (Inhil) memang sengaja disebar secara masif di ruang publik yang diduga dimainkan oleh lawan politik busuk.
Selanjutnya muncul lagi narasi baru yang dimuat di media tersebut dengan narasi membantah jika Haji Herman telah bekerja selama menjadi Penjabat Bupati Inhil. Padahal Haji Herman merealisasikan pembangunan.
Opini liar yang dikemas melalui tulisan tersebut diduga merupakan kegiatan negative campaign atau black campaign dalam rangka menjatuhkan lawan politik melalui narasi-narasi yang tidak berdasar melalui tuduhan sadis.
Istilah black campaign merujuk pada upaya negatif atau tidak etis yang dilakukan untuk menjatuhkan reputasi Haji Herman dengan cara menyebarkan informasi yang diduga palsu, fitnah, atau propaganda.
Semua informasi yang disampaikan melalui tulisan opini itu belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Dalam konteks 'pembusuk' secara aktif dan masif merusak citra Haji Herman melalui propaganda di medsos.
Menanggapi isu miring tentang dirinya, Haji Herman dengan santai menjawab, "Biarkan saja mereka melakukan pembusukan dengan cara yang tidak etis," kata Bakal Calon Bupati Inhil itu, Minggu (8/9/2024).
Haji Herman tetap menghimbau kepada semua masyarakat tetap menjaga kondusifitas baik bermedia sosial dan dilingkungan masyarakat, agar penyelanggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan sukses.
"Sikapi suasana politik ini dengan bijak. Biarkan saja orang menyerang saya. Jangan buang energi, kita tetap fokus menuju kemenangan," sambungnya.
Lebih lanjut Haji Herman menghimbau kepada tim koalisi pemenangan jangan terpancing dengan narasi-narasi miring yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja membenturkan sesama Paslon.
Serangan melalui media siber dan media sosial terus bergulir menjatuhkan Haji Herman dengan narasi-narasi sinis. Tindakan lawan politik itu dinilai sangat tidak beretika dan bijak.