RIAUTODAYS, Inhil – Dalam suasana penuh semangat dan harapan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, resmi membuka Pertemuan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Tahun 2024, pada 19 September 2024.
Acara ini menjadi momen penting dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Rahmi Indrasuri mengawali sambutannya dengan mengajak semua peserta untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul demi membahas isu penting terkait kesehatan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan bahwa merokok merupakan faktor risiko utama bagi sejumlah penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
“Masalah merokok bukan hanya soal individu, tetapi juga merupakan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Rahmi.
Data yang dipaparkan menunjukkan tren peningkatan jumlah perokok di Indonesia. Angka prevalensi perokok pada 2013 tercatat 28,8%, dan melonjak menjadi 33,5% pada 2021. Hal ini juga mencakup meningkatnya jumlah perokok di kalangan anak-anak usia 13-15 tahun, yang naik dari 18,3% pada 2016 menjadi 19,2% pada 2019.
Menanggapi hal tersebut, Rahmi mengungkapkan bahwa penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tujuh tatanan—termasuk fasilitas kesehatan, sekolah, dan tempat umum—merupakan langkah strategis dalam melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari bahaya asap rokok.
“KTR ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas asap rokok,” tambahnya.
Acara tersebut juga menyoroti pentingnya dukungan semua pihak, baik individu, masyarakat, maupun pemerintah, untuk bersama-sama menerbitkan regulasi yang lebih tegas dalam penerapan KTR. Dengan harapan, kepatuhan masyarakat akan meningkat, dan angka perokok pun dapat menurun.
Di akhir sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi aktif dalam pengendalian dampak negatif rokok demi terciptanya Kabupaten Indragiri Hilir yang lebih sehat dan bebas rokok. Semangat kolaborasi dan komitmen bersama diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan dibukanya acara ini, langkah nyata perlindungan terhadap masyarakat dari paparan asap rokok semakin dekat, menandai awal perjalanan menuju Indragiri Hilir yang lebih sehat. (ADV)