Perayaan dengan penuh khidmat dan suka cita ini diadakan di Sekolah milik DPC SPTI sendiri yang diketuai oleh Supriadi atau bang Bagor, yang juga Ketua dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kabupaten Inhil.
Perayaan Maulid ini diisi dengan serangkaian acara, termasuk pengajian, doa bersama. Dihadiri perangkat Desa Petalongan, Ketua BPD Sarito dan turut hadir ketua DPC SPTI kabupaten Inhil serta penceramah ustadz Mansur, S.Pdi.
Dalam sambutannya Ustadz Mansur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak dan DPC SPTI atas terselenggaranya acara ini. Ia juga mengajak hadirin untuk meneladani akhlak dan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
"Maulid merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, mari kita tingkatkan cinta dan kedekatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya," ungkapnya.
Lanjutnya, mengatakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya akhlak mulia dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam suasana penuh kebersamaan, umat Islam berharap agar semangat Maulid dapat membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh umat.
Sementara itu, Ketua DPC SPTI Kabupaten Inhil, Supriadi mengungkapkan bahwa, hari ini kita merayakan kelahiran seorang sosok mulia, yang tidak hanya menjadi teladan dalam akhlak dan budi pekerti, tetapi juga mengajarkan kita tentang cinta kasih, keadilan, dan kedamaian. Nabi Muhammad SAW adalah panutan dan sumber inspirasi bagi umat manusia, dan peringatan Maulid ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan ajaran-ajarannya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti kesederhanaan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita jadikan ajaran beliau sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama, maupun dalam beribadah kepada Tuhan”, ujar Bang Bagor.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita," pintanya.
Selain itu, ketua DPC SPTI Inhil juga ingin memajukan pendidikan di Inhil, sebab sekolah yang didirikan oleh SPTI ini telah menerima anak-anak yang kurang mampu untuk bisa bersekolah di tempat beliau tanpa dipungut biaya alias gratis. Bahkan guru yang mengajar di sekolah itu di biayai oleh SPTI sendiri.
"Jumlah murid kurang lebih 300 murid dan guru yang mengajar ada 10 orang, harapan kita kedepannya, semoga ada perhatian dari pemerintah daerah untuk memajukan sekolah ini," pungkasnya.
