Kegiatan itu berlangsung meriah di Ballroom Hotel Grand Elite Pekanbaru ini dihadiri oleh Kapolda Riau, para pejabat utama Polda, serta sejumlah stakeholder terkait.
Dalam acara tersebut, berbagai kegiatan menarik digelar, mulai dari penampilan tarian kreasi, pentas musik, hingga pemberian penghargaan kepada personel berprestasi.
Kapolda Riau, Irjen Pol H. Mohammad Iqbal, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Riau dan seluruh jajarannya dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Riau.
Sejumlah anggota Satlantas yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai bidang, seperti lomba desain helm, lomba mural, dan pelayanan publik, menerima penghargaan dari Kapolda Riau.
Prestasi yang diraih oleh personel Ditlantas Polda Riau ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas. Kapolda Riau berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara berhubungan dengan sejarah lahirnya fungsi lalu lintas pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun tema yang diusung ialah "Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju".
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, Polantas sendiri memiliki peran penting dalam terwujudnya Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Bahkan, Polantas merupakan wajah Polri. Dimana, Polantas sendiri selalu hadir dalam setiap aktivitas masyarakat. Baik saat akan berangkat bekerja, pergi berolahraga, pulang bekerja, mencari nafkah, dan berbagai aktivitas dan mobilitas lainnya.
"Selama ini, sebagian masyarakat mengetahui bahwa Polantas hanya melakukan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas di jalan raya. Padahal lebih dari itu. Polantas harus siap hadir dan mengawal kegiatan masyarakat yang membutuhkan," ucap Iqbal.
Iqbal meminta agar seluruh Polantas dapat humanis dalam setiap melaksanakan tugas. Baik itu saat mengatur lalu lintas, mengawal masyarakat yang membutuhkan, memberikan edukasi pada pelanggar hingga penindakan.
"Harus penuh senyum, sapa, edukasi. Kedepankan sikap-sikap yang membuat masyarakat merasa polisi benar-benar hadir. Kepada setiap Polantas, saya pesankan, ingat, harus bertransformasi menjadi Presisi," kata Iqbal. (*/RKR)
