RIAUTODAYS, Inhil – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) bersamaan dengan Evaluasi Intervensi Spesifik dan Publikasi Stunting.
Acara yang berlangsung di sebuah hotel di Tembilahan ini dihadiri oleh Pj Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, MH, serta sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 0314/Inhil, Kapolres Inhil, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, dalam sambutannya, Rabu (25/9/2024), menyatakan bahwa tujuan utama dari program ILP adalah untuk memperkuat peran Puskesmas sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Program ini juga melibatkan kader kesehatan di tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan pemantauan wilayah setempat (PWS), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam menangani permasalahan kesehatan lokal di Kabupaten Inhil.
“Program ILP ini adalah bagian dari transformasi sistem kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan, dengan fokus untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan primer dan mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Inhil,” tambah Rahmi.
Pj Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program ILP ini. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai sektor untuk mewujudkan penurunan angka stunting yang signifikan.
“Kita harus bekerja bersama dan berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang sehat,” ujar H. Erisman Yahya.
Diharapkan, melalui program ini, akan ada peningkatan kualitas hidup masyarakat Inhil, terutama dalam bidang kesehatan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada terciptanya Kabupaten Inhil yang lebih sehat dan berkembang.